Asep Mauludin, Tukang Jaket Kulit yang 'Sambilan' Jadi Youtuber untuk Perkenalkan Produknya

- 1 Februari 2022, 10:50 WIB
Asep Mauludin, pemilik Garvis Leather.
Asep Mauludin, pemilik Garvis Leather. /tangkap layar Youtube Garvis Leather/

GALAMEDIA - "Oke hari ini kita akan mereview jaket kulit bomber ya." Demikian diucapkan Asep Mauludin, pemilik Garvis Leather.

Ia bukan berbicara dihadapan para calon pembelinya di toko di Garut melainkan tengah mereview produknya di saluran Youtube.

Ya, Asep memanfaatkan saluran Youtube dengan nama Garvis Leather untuk memperkenalkan produk-produknya.

"Bagian dalamnya terbuat dari satin Dormeuil England. Zippernya YKK. Kilitnya lembut banget.Jahitannya pun rapih," kata Asep pada video berjudul "Lagi Trend Jaket Kulit Asli 09 Khas Garut Desain Bomber Kamsai".

Seperti layaknya Youtuber dengan subcriber tinggi, ia memaparkan secara detail tentang jaket bomber produknya.

Baca Juga: Setuju dengan Aksi Banser, Habib Bakar Sebut Dakwah Gus Nur Berbahaya: Kita Tolak Kebodohan

Video yang diunggah pada 28 Desember 2019 itu telah ditonton lebih dari 27.000 kali. Sedangkan akun Garvis Leather telah memiliki 1.900an subcriber.

Ia telah memanfaatkan Youtube sejak 2016. Melalui saluran tersebut, Asep memperkenalkan jaket kulit, tas, dan aksesoris kulit produknya. 

Saat berbicara pada pembukaan BRI Jurnalist Fellowship, Asep mengaku memanfaatkan semua saluran media sosial yang ada untuk memasarkan produknya.

Mulai dari Instagram, Twitter, Facebook, hingga Youtube. Semua platform tersebut ia manfaatkan untuk memperkenalkan produknya ke calon pembelinya.

Hal itu ia lakukan sebagai bagian dari adaptasi terhadap perkembangan zaman dan perubahan perilaku konsumen.

Baca Juga: Heboh Kutu Muncul di Bulu Mata Manusia Saat Malam Hari, Benarkah? Cek Faktanya di Sini

"Kita memang harus beradaptasi. Kita harus bisa beralih dari penjualan offline ke online," kata Asep.

Asep mengakui, semua pengetahuannya tentang media sosial, salah satunya diperoleh melalui pelatihan-pelatihan yang digelar Rumah BUMN Bandung.

Ia memperoleh pelatihan-pelatihan tersebut karena menjadi salah satu binaan Rumah BUMN.

"Alhamdulillah, omzet kami terus mengalami peningkatan meski pun sempat sedikit terguncang karena pandemi Covid-19," aku Asep.***

 

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x