Indonesia Disebut Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19, Kemenkes Sebut Baru Juga 10 Hari Lalu Naiknya

- 1 Februari 2022, 21:10 WIB
Ilustrasi gelombang ketiga virus corona alias Covid-19.
Ilustrasi gelombang ketiga virus corona alias Covid-19. /Pixabay/Gerald

 

GALAMEDIA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga disebut-sebut telah masuk gelombang ketiga.

Berdasarkan data, penderita Covid-19 sejak 24 Januari 2022 mengalami lonjakan signifikan. Dari 2.927 kasus di tanggal 24 Januari naik menjadi 4.878 kasus.

Kemudian pada 26 Januari naik menjadi 7.010 kasus, 27 Januari sebanyak 8.077 kasus, 28 Januari 9.905 kasus, 29 Januari 11.588 kasus, 30 Januari 12.422 kasus, dan 31 Januari 10.185 kasus.

Meski begitu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi belum berani menyatakan Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga atau belum.

"Kita masih monitor untuk menentukan ini gelombang ke-3 atau ndak karena peningkatan baru 10 hari yang lalu," ujarnya, Selasa, 1 Februari 2022.

Baca Juga: Ikuti Jejak Kakang Rudianto, 2 Pemain Muda Ini Diprediksi Jalani Debutnya Bersama Persib Saat Lawan PSM Besok

Kemenkes sebelumnya menyampaikan bahwa ada kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh masifnya jumlah testing dan tracing di masyarakat. Positivity rate mingguan juga ada kenaikan sebesar 3,65 persen.

Peningkatan kuota testing dan tracing ini disebut merupakan bentuk dari upaya deteksi dini dalam mencegah perluasan penularan, serta mencegah munculnya klaster sebaran yang baru.

Baca Juga: Massa Kepung Mapolres Usai Habib Yusuf Alkaf Diciduk, Polisi Ungkap Kasus Pencabulan 2 Anak di Bawah Umur

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x