Network
GALAMEDIA - Indonesia saat ini telah terkonfirmasi resmi memasuki gelombang ketiga Covid-19.
Bahkan di berbagai daerah di Indonesia, telah terjadi kasus lonjakan positif Covid-19.
Berdasarkan data terkini Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19), per Selasa, 1 Februari 2022, terkonfirmasi 4.369.391 orang yang terpapar Covid-19.
Sedangkan jumlah yang telah sembuh Covid-19 terkonfirmasi ada 4.143.694 orang.
Baca Juga: Pesona Prilly Latuconsina di Gala Premiere Bikin Netizen Meleleh: Masya Allah Cantik Banget Loh
Menurut Ketua Satgas IDI Zubairi Djoerban, Indonesia berhasil memasuki gelombang ketiga Covid-19.
"Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, kita telah 'berhasil' memasukinya. Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster," ungkap Zubairi.
Zubairi berharap, masyarakat tidak panik mengenai adanya gelombang ketiga Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Ia juga menambahkan, gelombang ketiga Covid-19 saat ini bisa diatasi sebelum kejadian menjadi lebih buruk.
Cara mengatasi gelombang ketiga Covid-19 dengan memutuskan rantai penularan secara cepat dan juga efisien.
Baca Juga: Boy William dan Giorgino Abraham Dituding Endorse Covid-19 Usai Terpapar, Begini Tanggapan Keduanya
"Namun jangan panik. Kita bisa atasi sebelum jadi lebih buruk. Pemutusan rantai penularan harus dilakukan cepat dan efisien," tuturnya menambahkan.
Kasus Omicron bahkan diprediksi dapat melonjak hingga tiga kali lipat dari puncak varian Delta.
Pemerintah memperkirakan puncak varian Omricon ini akan terjadi saat akhir Februari.
Sementara itu, pemerintah saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi mengenai vaksin booster kepada masyarakat.***
