Network
GALAMEDIA - Sejak 10 hari lalu angka penderita Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan signifikan.
Sejumlah pihak pun telah menyatakan bahwa Indonesia sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19.
Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono Ph.D., menyatakan, menghadapi peningkatan kasus yang disebabkan oleh kombinasi varian Delta dan Omicron harus tenang.
"Laporan 15.485 kasus lokal, sebagian besar ringan, tak diikuti peningkatan hospitalisasi dan kematian," ujarnya melalui akun Twitter @drpriono1, Selasa, 1 Februari 2022.
Menurutnya, hal itu memang bakal terjadi di masa pandemi Covid-19.
"Tidak perlu panik, pola tsb yg akan terjadi. Tingkatkan terus vaksinasi pd semua penduduk," ujarnya.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka di Indonesia, Karni Ilyas Ibaratkan Ayam Mati Kelaparan di Lumbung Padi
Pandu Riono pun mencontohkan dengan perkembangan yang terjadi di negara India.
"Kasus Covid sudah mulai menurun di India. Peningkatan kasus tidak diikuti peningkatan hospitalisasi dan kematian karena tingkat imunitas penduduk yg tinggi," katanya.
