Network
GALAMEDIA – Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) melaporkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad).
Dudung diduga telah melakukan penistaan agama lantaran menyebut ‘Tuhan bukan orang Arab’ di podcast bersama Youtuber Deddy Corbuzier.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa pun memastikan pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kami punya kewajiban untuk menindaklanjuti laporan tersebut yang sudah kita mulai,” ujarnya kepada wartawan dilansir Galamedia Jumat, 4 Februari 2022.
Andika menuturkan bahwa saat ini proses laporan terhadap Dudung tengah berjalan. Menurut keterangannya, saat ini pihaknya sedang meminta keterangan dari beberapa pihak.
Baca Juga: 198 Pesantren Diduga Terafiliasi Kelompok Teroris Oleh BNPT, Kemenag: Tidak Semua Masuk Kategori
“Sejak hari Senin kemarin. Proses-proses meminta keterangan sari pelapor, kemudian juga meminta konfirmasi dari beberapa pihak termasuk nanti menghadirkan beberapa saksi ahli,” jelasnya.
Dia mengatakan, saksi ahli dihadirkan di Puspomad untuk membantu memeriksa isi konten ucapan Dudung tersebut.
Baca Juga: Mobile Legends: Hyper Cuma Tahu Kill Saja? Ini Faktanya
“Untuk memahami tuntutan konten maupun konten yang diucapkan oleh Jenderal Dudung,” ucapnya.
“Tapi kami pasti akan menindaklanjuti,” tandasnya.
Beberapa waktu lalu, Dudung diundang Deddy Corbuzier dalam podcast bertajuk ‘SERAM‼️NAIK DARAH SAYA‼️INI NKRI BUNG!! - KSAD DUDUNG’.
Baca Juga: Viral Tren The Picture NASA Took on My Birthday, Berikut Link dan Cara Membuatnya
Dalam kesempatan kali itu, Dudung berbagi pandangannya tentang ajaran agama Islam.
Menurutnya, bila orang ingin bersedekah harus kaya terlebih dahulu. Jika orang rajin bersedekah maka balasannya Allah SWT memberi rezeki terus.
Dudung pun menceritakan pengalamannya berdoa yang biasa dilakukannya usai sholat.
Dudung mengaku berdoa menggunakan bahasa Indonesia sebab menurutnya Tuhan bukanlah orang Arab.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Ingin Kembali Menemui Gala Sky, Haji Faisal Tak Terima!
“Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” ujarnya dikutip Galamedia Rabu, 1 Desember 2021.
KSAD yang baru saja dilantik ini lalu menegaskan kembali bahwa dia selalu berdoa menggunakan bahasa Indonesia.
“Saya pakai bahasa Indonesia, ya Tuhan ya Allah SWT saya ingin membantu orang saya ingin menolong orang itu saja doanya, itu saja,” tuturnya. ***
