Network
GALAMEDIA - Beredar sebuah artikel yang diedit judulnya menjadi Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Guru Tewas Terpanggang.
Gambar artikel dengan judul Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Guru Tewas Terpanggang ini viral di media sosial.
Tangkap layar artikel dengan judul mencolok Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Guru Tewas Terpanggang beredar di media sosial Facebook dan Twitter.
Tim Turn Back Hoax Indonesia melakukan penelusuran gambar bertulisan judul artikel Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Guru Tewas Terpanggang tersebut.
Baca Juga: Jelang Laga Persib vs Bhayangkara FC, Robert Alberts Bawa Pemain Muda Baru, Darimana?
Melalui fitur Google News dan Google Image, Tim Turn Back Hoax berhasil menemukan fakta-fakta sebenarnya mengenai peristiwa kebakaran tersebut.
Faktanya, bangunan yang terbakar bukannlah pesantren, melainkan Kantor Bupati Melawi, Kalimantan Barat.
Sejumlah portal media massa juga menerbitkan artikel yang menyajikan fakta-fakta kebakaran Kantor Bupati Melawi, Kalimantan Barat.
Seperti dilansir Galamedia dari berbagai sumber, kebakaran Kantor Bupati Melawi terjadi pada Sabtu, 19 November 2016 silam.
Kantor Bupati Melawi pertama kali dilaporkan dilanda kebakaran sekitar pukul 05.00 WIB.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan petugas berjibaku memadamkan api yang berkobar di Kantor Bupati Melawi.
Kebakaran menyebabkan hampir seluruh ruangan Kantor Bupati Melawi luluhlantak.
Ruangan yang habis terbakar diantaranya ruang Bupati dan Wakil Bupati. Ruang Kabag Perlengkapan, Ruang Kabag Umun, Ruang Kabag Kesra, Ruang Asisten I,II,III, Ruang TU dan Aula Pertemuan.
Baca Juga: Nathalie Holscher Terbaring Lemas di Rumah Sakit, Sule omelin Istrinya
Dipastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran Kantor Bupati Melawi. Pasalnya ketika kebakaran terjadi, saat belum ada satupun pegawai yang telah tiba di kantor untuk memulai aktivitas.
Selain itu ketika kebakaran terjadi, semua pegawai Kantor Bupati Melawi sedang libur.
Dugaan sementara ketika itu, kebakaran Bupati Melawi disebabkan korsleting listrik.
Dengan adanya fakta-fakta yang ditemukan Tim Turn Back Hoax Indonesia, dapat dipastikan bahwa artikel berdujul Pesantren Alquran Terbakar, 26 Santri dan Guru Tewas Terpanggang merupakan hoaks.***
