Joe Biden Nilai IKN Nusantara Berpotensi Picu Korupsi, Teddy: Yang Nuding Jokowi Pro Asing, Mendadak Pro Asing

- 6 Februari 2022, 15:01 WIB
Teddy Gusnaidi
Teddy Gusnaidi /Tangkapan layar YouTube Indonesia Lawyers Club/

GALAMEDIA - Beberapa waktu lalu publik sempat diramaikan terkait kabar nama Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengumumkannya pada rapat panitia khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), Senin 17 Januari 2022.

“Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari bapak presiden itu pada hari jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara,” paparnya.

Baca Juga: Luhut Terciduk Sibuk Teleponan Saat Jokowi Berbicara, Refly Harun: Tidak Lagi seperti Bawahan dan Atasan

Kini Presiden Jokowi mengaku ingin segera pindah ke IKN baru di Kalimantan Timur.

Rencananya, pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan dilakukan pada 2024 mendatang.

Perlu diketahui, pemerintah saat ini tengah bersiap untuk membangun IKN baru dengan konsep smart city.

Baik Presiden Jokowi hingga aparatur negara saat ini tak sabar ingin segera pindah ke IKN Nusantara.

Baca Juga: Prabowo Instruksikan Para Kader Gerindra Jangan Jauhi Ulama, Demokrat: Tanda Pemilu Sudah Dekat

Kabar pemindahaan Ibu Kota baru tersebut rupanya menuai pro dan kontra di dalam negeri, termasuk mendapatkan respons dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Presiden AS tersebut menilai bahwa  IKN memang bisa menjadi solusi bagi Jakarta yang diprediksi akan terendam banjir 10 tahun ke depan.

Namun, meski begitu Joe Biden memprediksi  pembangunan Ibu Kota baru membutuhkan waktu yang lama serta dana yang cukup besar.

Baca Juga: Genap 70 Tahun Tahta Ratu Elizabeth, Pangeran William Maafkan Skandal Menyakitkan Pangeran Charles dan Camilla

Ia menilai jika tidak direncanakan dengan baik, nantinya akan banyak uang yang terbuang serta kemungkinan akan memunculkan korupsi.

Kritikan Joe Biden tersebut lantas turut disoroti oleh Teddy Gusnaidi.

Melalui akun Twitter @TeddyGus, dirinya menilai jika Joe Biden turut mengkritisi IKN, maka akan membuat kelompok tertentu mendukung dirinya.

"Presiden Amerika Serikat, Joe Biden kritisi tentang IKN," ucapnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @TeddyGus pada Minggu 6 Februari 2022.

Baca Juga: Ngakak! Dikira Ibu-ibu Jatuh di Jalan, Saat Ditolong Malah Bikin Emosi Warganet: Wes Sakarepmu

Dalam unggahan yang sama,  Teddy Gusnaidi menilai jika kelompok yang awalnya menuding Jokowi pro asing, kini mereka mendadak sependapat dengan Joe Biden.

"Kelompok yang doyan menuding jokowi pro asing, mendadak jadi pro asing, mendukung Joe Biden," jelasnya.

Dengan adanya kabar pemindahan IKN ke Kalimantan Timur, otomatis DKI Jakarta dengan segenap prestasi dan kekuatannya tak akan lagi jadi IKN.

Pemprov DKI Jakarta kini dikabarkan diberi waktu 53 hari ke depan untuk menentukan nasib setelah tidak lagi menjadi IKN.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x