Geger! Desa Wadas Dikepung Polisi Bersenjata Lengkap, Ali Syarief: Tindakan yang Arogan, Demonstratif

- 8 Februari 2022, 20:18 WIB
Akademisi Ali Syarief
Akademisi Ali Syarief /Instagram.com/@alisyarief50./

GALAMEDIA - Heboh di media sosial, Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah diserbu oknum aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Diketahui, penyerbuan aparat kepolisian tersebut dalam rangka pembebasan dan pengukuran lahan untuk penambangan material andesit Bendungan Bener.

Sayangnya, kedatangan aparat kepolisian ke desa tersebut mendapat penolakan keras dari para warga.

Baca Juga: BMKG Umumkan Adanya Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan, Netizen: Valentine Ujan Lebat? Doa Jomblo Mana...

Melansir Antara, warga Desa Wadas mempertahankan tanahnya dari rencana tambang tersebut hingga terjadi bentrok dengan aparat kepolisian.

Sebanyak 23 warga kini diamankan oleh Polda Jawa Tengah karena diduga anarkis.

Insiden di Desa Wadas ini kemudian mendapat sorotan dari publik hingga muncul tagar #WadasMelawan di Twitter.

Baca Juga: PTM 100 Persen di Jawa Barat Ditetapkan di Masing-masing Kecamatan

Salah satu yang menyoroti kasus ini yaitu akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya, tindakan polisi yang menyerbu Desa Wadas dinilai sebagai tindakan yang arogan.

"Kalau menurut saya, menurunkan Polisi ke Desa sebanyak itu, disertai penangkapan2 warga Desa, kata lain sebagai tindakan yg arogan. Demonstratif," ujarnya dikutip Galamedia dari Twitter @alisyarief, Selasa 8 Februari 2022.

"Seorang polisi saja yg datang ke Desa dengan senjata lengkap, itu sdh menjadi topik perbincangan warga," sambungnya.***

 

Editor: Annisa Nur Fadillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x