Network
GALAMEDIA - Melonjaknya kasus Covid-19 di awal Februari 2022 ini mendapat sorotan dari masyarakat di tanah air.
Banyak yang heran lantaran menilai kasus Covid-19 melonjak ketika menjelang bulan suci Ramadhan.
Apalagi isu ini selalu dimunculkan di media sosial, sehingga bisa saja membuat masyarakat mengabaikan adanya virus Covid-19.
Terkait hal itu, anggota DPRD Provinsi Riau, Kasir, mengatakan bahwa pro kontra memang kerap terjadi pada masyarakat.
Baca Juga: Beruntung! Konter HP Ini Didatangi Pebalap MotoGP: Bentar Lagi Buat Spanduk Quartararo Pernah Beli di Sini
Terlebih, kasus Covid-19 di Indonesia sempat turun drastis sejak tahun baru, namun kini kembali muncul menjelang Ramadhan.
"Memang ada pro dan kontra. Jadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat karena pas tahun baru sudah mulai menurun. Jelang Ramadhan justru muncul lagi," kata Kasir, dikutip Galamedia dari Antara, Rabu 9 Februari 2022.
Kendati tak mempermasalahkan adanya pro kontra tersebut, Kasir tetap meminta masyarakat agar tak mengaitkan Covid-19 dengan momen keagamaan.
Menurutnya, saat ini masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi isu-isu yang beredar dan belum pasti kebenarannya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Februari 2022: Nino Bak Mayat Hidup!Ditolak Elsa, Ditampar Andin karena Beritahu Reyna
Politisi Partai Hanura itu pun meminta masyarakat untuk tetap senantiasa memakai masker dan jaga jarak ketika hendak beribadah di bulan Ramadhan.
"Tapi saya katakan ini tidak ada kaitannya. Lebih baik kita memilih bijak, seperti biasa masyarakat jalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," terangnya.
Selain itu, Kasir menyebut bahwa hal terpenting saat ini adalah pemerintah harus gencar melakukan proses vaksinasi dosis I dan II jelang bulan Ramadhan.
Baca Juga: Marshall di Sirkuit Mandalika Hanya Dibayar Rp 400 Ribu Selama Dua Pekan, Ratusan Pemuda Lakukan Demo
Hal itu dikarenakan program vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk membentuk kekebalan tubuh dan mencegah terjangkit dari virus Covid-19.
"Ramadhan tinggal dua bulan lagi, gencarkan vaksinasi, Insya Allah aman," pungkasnya.***
