Sementara Sabtu (12 Februari) dan Ahad (13 Februari), 1 pukul 07.00 WIB - 14.00 WIB dan pukul 14.00 WIB - 20.00 WIB
"Untuk kendaraan di daerah aglomerasi Bandung Raya tidak kena, kalau dari luar kena ganjil genap," ungkapnya.
Baca Juga: Bela Dudung Abdurachman Soal ‘Tuhan Bukan Orang Arab’, Gun Romli Sebut UAH Mencerminkan Kebodohan
Gage dimulai Jumat (12 Februari) karena banyak orang yang bekerja pulang ke Bandung. Pemberlakuan waktu tersebut disesuaikan dengan tingkat kepadatan kendaraan.
"Jadi kalau misalnya sekarang tanggal 7, kendaraan yang melintas ke Kota Bandung harus akhir ganjil. Kalau misal dia genap, kita putar balik ke Kota asal, kalau tidak sesuai, " tuturnya.
Dikatakannya, sebanyak 635 personel akan diterjunkan pada penutupan jalan dan pemberlakuan ganjil genap ini. Terdiri dari 400 personel pihak kepolisian, 110 personel Dishub, 105 anggota Satpol PP, dan 20 personel dari TNI.
Ditempat yang sama Plt KBO Satlantas Polrestabes Bandung AKP Anang Suryana, kendaraan yang tidak sesuai akan diputar balik ke kota asal. Tidak ada penilangan yang dilakukan oleh personel kepolisian yang ditugaskan di penerapan ganjil genap.
"Penilangan tidak ada, kalau tidak sesuai kita putar balik ke kota asal, " ungkapnya.
Kendaraan yang diperbolehkan melintas di area ganjil genap adalah kendaraan dinas TNI/Polri, kendaraan diplomatik, kendaraan penanganan Covid-19, kendaraan umum, kendaraan barang, ambulans, pemadam kebakaran, kendaraan jasa marga, kendaraan di daerah aglomerasi.***