GALAMEDIA - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menilai peleburan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman atau Lembaga Eijkman dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah kebijakan sembrono.
Hal itu diungkapkannya saat berbincang-bincang dengan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melki Laka Lena dalam tayangan video yang dikutip Galamedia, Kamis malam, 10 Februari 2022.
"Kebijakan peleburan Lembaga Eijkman dengan BRIN merupakan kebijakan sembrono," ujarnya.
"Ini menurut saya ya. Saya bisa salah bisa benar," lanjut dia.
Menurutnya peleburan tersebut kurang tepat untuk kemajuan riset ke depan. Untuk Indonesia menghadapi perang virus di masa depan.
Baca Juga: Rumah Presiden Diserang Tentara Pemberontak Timor Leste Pimpinan Mayor Alfredo pada 11 Februari 2008
Terlebih, saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan permasalahan pandemi Covid-19. Dibutuhan sebuah lembaga yang meniliti mengenai obat-obatan bahkan perkembangan virus yang masuk ke tanah air.
Ia pun meminta pandangan kepada Melky Laka Lena terkait permasalahan tersebut.
Melky menjelaskan bahwa peleburan lembaga tersebut sebenarnya tidak bersentuhan langsung dengan komisinya melainkan Komisi VII.