Network
Baca Juga: Sakit Kepala Jadi Salah Satu Gejala Omicron, Atasi dengan Minum Air Ini Kata dr. Zaidul Akbar
“Kami terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia, termasuk pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina,” kata dia.
“Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami berada di jendela ketika invasi dapat dimulai kapan saja jika Vladimir Putin memutuskan untuk memerintahkannya," sambungnya.
Sumber lain menyebut bahwa Rusia saat ini sudah mengerahkan 100.000 pasukan di perbatasan Ukraina sejak beberapa pekan terakhir.
Tak sampai di situ, Rusia juga gencar melakukan latihan-latihan militer di Belarus dan manuver Angkatan Laut di Laut Hitam.
Namun begitu, pihak Rusia membantah akan melakukan serangan kepada Ukraina selama tuntutannya gara Ukraina tak bergabung NATO dilakukan.***
