Ritual di Laut Selatan Telan 11 Korban Jiwa, Bupati Jember Akui Tak Ada yang Jaga Pantai

- 14 Februari 2022, 10:06 WIB
Salah satu korban saat di Pantai Payangan. Mereka diduga korban yang hendak ritual tengah malam.
Salah satu korban saat di Pantai Payangan. Mereka diduga korban yang hendak ritual tengah malam. /Toyeb for Klik Bondowoso

Baca Juga: Pencurian DNA, Alasan Menakutkan di Balik Meja 5 Meter Pertemuan Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron

Hendy Siswanto mengatakan bahwa sudah ada pihak yang memperingati agar tidak melakukan ritual, namun tak didengar.

"Jangan ada ritual, tapi terus ada," ucap Hendy.

Sementara, diketahui dari 11 korban peserta wisata ritual yang meninggal, 10 di antaranya adalah warga Kabupaten Jember dan satu orang lagi merupakan anggota polisi aktif di salah satu polsek Bondowoso.

Untuk menghindari kejadian tersebut, Hendy Siswanto pun mengimbau para warga untuk tidak beraktivitas di bibir pantai karena cuaca berbahaya.

Baca Juga: Thalia Onsu Tampil di Kiss Awards 2022, Sarwendah: Proud Mom, Nyanyinya Bagus Banget Cici..

"Tolong petugas terkait untuk memperketat penjagaan pantai," ujarnya.

Sementara sebelumnya diketahui bahwa rombongan kelompok Tunggal Jati Nusantara ini melakukan ritual di Pantai Payangan dengan peserta yang berjumlah 23 orang.

Namun, ketika ritual baru saja berjalan satu jam, tiba-tiba ombak besar dari laut selatan itu pun menerjang Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang sedang bergandengan tangan sambil menjalani ritual di pinggir pantai.

Kemudian, warga setempat pun menghubungi tim SAR untuk mengevakuasi para korban yang tersapu ombak di Pantai Payangan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x