Tak Diberi Uang dan Rokok, Anak Jalanan Keroyok Santri Pesantren Al-Futuhat Garut

- 14 Februari 2022, 13:44 WIB
Aceng Ahmad Syifa (15), seorang santri di Pondok Pesantren Al-Futuhat, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut mengalami luka di bagian kepala akibat dianiaya sekelompok anak jalanan pada Ahad 13 Februari 2022.
Aceng Ahmad Syifa (15), seorang santri di Pondok Pesantren Al-Futuhat, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut mengalami luka di bagian kepala akibat dianiaya sekelompok anak jalanan pada Ahad 13 Februari 2022. /Agus Somantri/galamedianews/

GALAMEDIA - Aceng Ahmad Syifa (15), seorang santri di Pondok Pesantren Al-Futuhat, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya akibat dianiaya sekelompok anak jalanan.

Kapolsek Banyuresmi, Kompol Supian BJ, mengatakan, aksi penganiyaan tersebut terjadi di Jalan Raya Warungpeuteuy, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut pada Ahad 13 Februari 2022.

Menurut Supian, penganiayaan bermula saat korban tengah dalam perjalanan dengan cara jalan kaki dari pesantrennya untuk menghadiri kegiatan pengajian di salah satu pesantren di wilayah Kecamatan Tarogong Kaler.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berkunjung ke Desa Wadas, Pengamat: Skenario Politik Murahan dari Gubernur Jateng

Saat sampai di lokasi kejadian, terangnya, tiba-tiba langkah korban dihentikan sekawanan anak jalanan yang meminta sejumlah uang dan rokok, namun oleh korban tidak diberi.

"Jadi motif para pelaku melakukan penganiayaan berawal saat pelaku meminta rokok dan uang. Korban mungkin tidak memiliki uang dan rokok, pas juga mau mengikuti pengajian saat itu," ujarnya, Senin 14 Februari 2022.

Diduga karena kesal korban tidak memberikan uang dan rokok, lanjut Supian, para anak jalanan itu pun kemudian melakukan pengeroyokan dengan cara mendorong dan memukul korban menggunakan tangan kosong, sehingga korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Sebut Wayang Haram, Dedi Mulyadi Tegaskan Wayang Penuh Filosofi dan Pelajaran Hidup

"Akibat aksi penganiayaan tersebut korban mengalami sejumlah luka, mulai sobek di bagian kepala belakang sebelah kiri sehingga harus mendapatkan 4 jahitan, hingga luka memar dibagian leher belakang," ucapnya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x