Legislator Minta Pemkab Garut Fokus Lakukan Mitigasi Bencana

- 15 Februari 2022, 21:24 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, bersama Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat Peresmian dan Serah Terima hunian baru bagi warga yang menjadi korban bencana alam di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Selasa 15 Februari 2022.
Anggota Komisi IV DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan, bersama Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat Peresmian dan Serah Terima hunian baru bagi warga yang menjadi korban bencana alam di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Selasa 15 Februari 2022. /Agus Somantri/Galamedia/

GALAMEDIA- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Yudha Puja Turnawan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut lebih fokus melakukan mitigasi bencana.

Pasalnya, selama ini masih ada kasus bencana alam yang belum ditangani dengan baik terutama masalah mitigasi bencananya.
 
Yuda mencontohkan, seperti peristiwa bencana alam yang terjadi di Kampung Cikaramat, Desa Mekarmulya, Kecamatan Talegong, setiap tahunnya bencana alam di daerah tersebt selalu terulang akibat kondisi tanah yang terdapat di atasnya yang masuk wilayah Kampung Urug, Desa Selaawi yang sangat labil.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Sudah Klarifikasi dan Minta Maaf, Habib Kribo Tetap Berkoar-koar

Bahkan menurut Yudha, saat ini di Kampung Cikaramat ada tiga rumah warga, bangunan Posyandu, kantor RW, dan bangunan PAUD yang rusak berat akibat tertimpa material longsoran dari permukiman yang ada di atasnya tersebut.

"Tak hanya itu, ada juga puluhan rumah lainnya yang juga dalam kondisi terancam," ujarnya saat menghadiri Peresmian dan Serah Terima hunian baru bagi warga yang menjadi korban bencana alam di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Selasa 15 Februari 2022.

Yudha menyebutkan, bahwa pemukiman di Kampung Cikaramat itu sangat tidak ideal karena di atasnya terdapat pemukiman lain yang masuk wilayah Desa Selaawi yang tanahnya sangat labil.

Baca Juga: Habib Noval Assegaf Usulkan Pendidikan Agama Islam Diterapkan di Polri, ini Alasannya

Namun hingga saat ini, terangnya, pihaknya belum melihat adanya penanganan yang serius dari Pemkab Garut, terutama yang menyangkut masalah mitigasi bencananya.

Yudha pun menilai, seharusnya Pemkab Garut melakukan pengerasan atau rehabilitasi tanah yang ada di Kampung Urug tersebut agar tanahnya menjadi stabil dan tidak lagi membahayakan pemukiman yang ada di bawahnya.

Apresiasi
Sementara itu, terkait dengan penanganan bencana alam yang terjadi di Kampung Cipageur, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Yudha menyebut sudah sangat ideal.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jadi Bulan-bulanan hingga Diusir dari RI, Tokoh NU Tidak Heran: Gus Mus Saja Dihina

Bahkan ia mengaku, pihaknya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Garut dalam penanganan bencana di daerah tersebut.

Menurut Yudha, selain menyediakan hunian baru bagi warga yang menjadi korban bencana, pihaknya juga melihat ada upaya lain yang dilakukan pemerintah dalam penanganan bencana di daerah tersebut, yaitu adanya bantuan selama masa tanggap darurat berupa jatah hidup (jadup) selama tiga bulan ditambah dari Kemensos selama enam bulan.

"Bahkan para korban bencana alam di Cipageur ini juga telah mendapatkan bantuan untuk mengontrak rumah selama hunian baru mereka belum selesai dibangun dan diserahkan," katanya.

Baca Juga: UEFA Champions League Kembali Mulai Malam Ini, Simak Peraturan Baru yang Resmi Berlaku Pada Musim Ini

Yudha menuturkan, langkah-langkah penanganan yang dilakukan Pemkab Garut terhadap para korban bencana alam di CIilawu ini telah sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2008 tentang Penanggulangan Bencana.

Ia menyebutkan, pemberian rumah bagi korban bencana alam di Cipageur, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu yang menjadi korban longsor ini adalah "role model" yang paling ideal dalam kontek penanggulangan bencana yang dilakukan Pemkab Garut selama ini.

"Jadi pemerintahan daerah ini benar-benar telah sesuai tahapan yang diamanatkan oleh undang-undang dan peraturan pemerintah sehingga tentunya saya sangat mengapresiasinya," ucap Yudha yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut tersebut.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Sponsori Isu Islamophobia, PDIP dan Mahfud MD Ikut Terseret

Yudha menambahkan, sebagai bentuk apresiasinya, pihaknya juga turut berpartisipasi dalam kegiatan penyerahan hunian baru bagi warga korban bencana alam di Cilawu tersebut dengan memberikan sembako dan menyedian doorprize berupa berbagai peralatan rumah tangga, di antaranya mesin cuci, lemari, magicom, kompor gas, dan sebaginya bagi warga korban bencana alam.

"Kami juga sedang menguapayakan mengajukan ke Kemensos agar ada bantuan untuk isi atau meubeler rumah para korban bencana alam ini," katanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x