Network
GALAMEDIA - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan pihaknya telah menarik pasukan dari perbatasan Ukraina.
Pernyataan Putin itu mengindikasikan bahwa Perang Dunia 3 yang disebut-sebut bakal terjadi menyusul konflik Rusia dan Ukraina batal atau setidaknya belum terjadi.
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa, 15 Februari 2022 waktu setempat, Putin menegaskan bahwa Rusia tak menginginkan perang di Eropa.
Baca Juga: Profil Pratama Arhan Pemain yang Hijrah ke Jepang, Gabung Tim Tokyo Verdy
Namun demikian, Putin menegaskan agar permasalahan soal niat Ukraina untuk bergabung dengan NATO segera diselesaikan.
Dalam keterangan yang sama, Putin juga mengaku telah menerima informasi bahwa negara tetangganya itu tak akan bergabung dengan NATO setidaknya dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya, Rusia disebut telah mengumpulkan 100 ribu pasukan tentara di sekitar perbatasan dengan Ukraina.
Baca Juga: Film Garis Waktu Segera Tayang! Begini Sinopsis Lengkapnya, Akankah Anya Geraldine Jadi Pelakor Lagi?
"Kita perlu menyelesaikan pertanyaan ini sekarang, (dan) kami berharap perhatian kami akan didengar oleh mitra kami dan ditanggapi dengan serius," kata Putin kepada wartawan di Moskow dikutip Galamedia dari Al Jazeera Rabu, 16 Februari 2022.
"Adapun perang di Eropa … tentang apakah kita menginginkannya atau tidak? Tentu saja tidak. Makanya kami mengajukan proposal untuk proses negosiasi, yang hasilnya harus kesepakatan untuk memastikan keamanan yang sama untuk semua orang, termasuk negara kita," sambung Putin.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah mengatur penarikan sebagian pasukan dari dekat Ukraina.
Baca Juga: Pernah Singgung Wasiat Dorce Gamalama, Gus Miftah Beri Respons Begini Kala Sang Artis Meninggal Dunia
Meskipun tidak dirinci dari mana tepatnya tentara Rusia itu di tarik dan berapa banyak.
Meski demikian, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden masih membaca bahwa invasi masih tetap mungkin kendati Rusia telah memberikan komitmennya.
Biden ragu bahwa Rusia telah menarik pasukan dan menyebut bahwa pasukan yang ada masih tetap mengancam.
"Faktanya tetap saat ini Rusia memiliki lebih dari 150.000 tentara yang mengelilingi Ukraina dan Belarusia dan di sepanjang perbatasan Ukraina; invasi tetap mungkin terjadi," tegas Biden.***
