Tak hanya itu, Yahya Waloni juga menyebut bahwa selama berada di dalam penjara, orang beragama Kristen itu juga kerap membantunya untuk mencuci pakaian.
Sehingga ia pun merasa malu dan berjanji akan lebih bersikap toleransi.
"Orang kristen itu bikin cuci baju saya. Cuci baju saya," tegasnya.***