Vice President Rans Cilegon FC Singgung Persikab Bandung, Rajiv: Sudah Waktunya Kembali Naik Kasta

- 19 Februari 2022, 18:17 WIB
Pemain Persikab Bandung saat berfoto dengan trofi Liga 3 Jabar.
Pemain Persikab Bandung saat berfoto dengan trofi Liga 3 Jabar. /Persikab

GALAMEDIA - Peluang Persikab Kabupaten Bandung untuk bisa kembali tampil di level lebih tinggi sepak bola Indonesia masih terbuka lebar.

Klub berjuluk Laskar Dalem Bandung itu kini tengah berjuang di babak 32 besar Liga 3 dan tergabung dalam grup Q bersama Persikota Tangerang, Persikutim Kutai Timur dan Belitong FC.

Jika bisa terus melaju ke babak selanjutnya, maka peluang Persikab untuk promosi ke Liga 2 terbuka lebar pada musim depan akan terbuka lebar.

Seperti diketahui, pascamasa keemasannya di era kepengurusan Bupati Bandung Periode 1990-2000, HU. Hatta Djati Permana, prestasi Persikab pun terjun bebas dan kini harus merangkak serta berjuang di Liga 3.

Baca Juga: Memanas! Rusia Dituding Pasang Peledak di Donestk Ukraina

Dalam obrolan santainya terkait masa depan sepak bola Kabupaten Bandung, Vice President Rans Cilegon FC, Rajiv menilai dengan segala potensi pemain yang dimilikinya, Persikab seharusnya berada di level tertinggi sepak bola nasional.

"Sejak dulu Kabupaten Bandung terkenal merupakan gudangnya bibit sepak bola unggulan di Indonesia," ucap Rajiv, Sabtu 19 Februari 2022.

Rajiv mencontohkan, sedikitnya dua daerah di Kabupaten Bandung yaitu Pangalengan dan Lembang (kini wilayah Kabupaten Bandung Barat) merupakan sentra pesepakbola handal.

Politisi Partai Nasdem itu menyebutkan beberapa nama aktor lapangan hijau asal Kabupaten Bandung yang namanya terkenal di kancah sepak bola nasional, seperti Encang Ibrahim, Asep Dayat, Suladi, Anton Hermawan, Robby Darwis, dan Tantan.

"Mereka merupakan sebagian kecil dari sekian banyak nama pemain terkenal asal Kabupaten Bandung di sepak bola nasional pada eranya masing-masing," kata Rajiv.

Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Kunci Kemenangan Persib Saat Lawan Persipura, Bobotoh Minta Pelatih Jangan Berpuas Dulu

Bahkan Rajiv pun memastikan, jika semua pemain asal Kabupaten yang saat ini tersebar memperkuat tim-tim yang berlaga di Liga 1 disatukan menjadi sebuah tim, maka akan menjadi tim yang kuat di semua lini.

Rajiv juga memiliki alasan lain sepak bola Kabupaten Bandung bisa bersaing apabila dikelola secara profesional.

"Kabupaten Bandung memiliki sarana berupa Stadion si Jalak Harupat yang sudah bertaraf internasional. Belum lagi jumlah penduduknya yang banyak. Jika itu dikolaborasikan, maja akan menjadi modal penting menuju kembali jayanya Persikab di jagad sepak bola nasional," ujarnya.

Rajiv meyakini, dukungan suporter akan berbanding lurus dengan prestasi. "Intinya kita bangun dulu kekuatan timnya. Jika terwujud maka dukungan penonton pun akan datang dan sponsor pun pasti akan mengikuti," tegas Rajiv.

Menurutnya Rans Cilegon FC bisa menjadi contoh. Ketika diurus secara profesional, baik dari sisi teknik maupun sponsorship, prestasi dan branding tim tersebut melesat tajam.

Baca Juga: Minyak Goreng Makin Langka, Rizal Ramli Kritik Menteri Jokowi: Menang Gaya Doang

Setelah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan, tim yang diakuisisi oleh Raffi Ahmad, Rudi Salim dan Rajiv itu pun, disebut-sebut akan menjadi kekuatan utama yang akan bersaing dengan klub Persib Bandung, Bali United, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan tim peserta liga 1 lainnya.

Rajiv yakin masyarakat Kabupaten Bandung rindu saat-saat Persikab satu kasta dan berkompetisi serta bersaing bersama tim sekelas Persib, Persebaya dan Persija seperti era tahun 1990'an.

Lulugu (julukan suporter Persikab) juga pasti ingin bernostalgia ke tahun 1995, dimana
Persikab mampu menjuarai Divisi 1, sehingga promosi ke Divisi Utama.

Prestasi itulah menurut Rajiv yang harus kembali diingat dan dijadikan motivasi agar Laskar Dalem Bandung bisa kembali tampil di kompetisi tertinggi tanah air.

"Sebagai insan yang sangat mencintai sepak bola, saya siap membangkitkan kembali prestasi Persikab dan sepak bola Kabupaten Bandung," ungkap Rajiv .

Kuncinya, kata dia, semua pihak di antaranya pemerintah daerah, tokoh sepak bola, pengusaha dan tentu suporternya, satu tujuan untuk membawa kembali Persikab berjaya.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah