Diduga Ditimbun 1,1 Juta Liter Minyak Goreng Disita Satgas Deli Serdang, Gubernur Sumut: Jangan Coba-coba!

- 20 Februari 2022, 12:07 WIB
Ilustrasi minyak goreng.
Ilustrasi minyak goreng. /Portal Bandung Timur/heriyanto

GALAMEDIA - Tim satgas pangan Deli Serdang baru-baru ini mendapati temuan dugaan penimbunan minyak goreng sebanyak 1,1 juta liter.

Temuan timbunan minyak goreng oleh oknum produsen tersebut dilakukan di tengah kelangkaan di pasaran.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sedang menelusuri dugaan penahanan dan penimbunan  minyak goreng di Deli Serdang, Sumatera Utara yang digerebek satgas pangan Sumut.

Baca Juga: Heran Gala Makin Akrab dengan Thariq Halilintar, Dewi Zuhriati: Pengen Sosok Ayah

"Dugaan penimbunan minyak goreng merupakan ranah hukum pihak kepolisian. Tapi KPPU menjadikan kasus itu sebagai salah satu bahan untuk mendalami adanya kemungkinan kartel di perdagangan komoditas itu," ujar Kepala KPPU Wilayah I, Ridho Pamungkas yang dilansir dari Antara, Minggu 20 Februari 2022.

Temuan Satgas Pangan Sumut harus diusut tuntas, karena temuan minyak goreng yang belum didistribusikan jumlahnya cukup besar.

Pasca-penggerebekan pemilik perusahaan minyak goreng  yang merupakan Grup Salim milik pengusaha Anthony Salim angkat bicara.

Baca Juga: Bukan Main-main! Livy Renata Ternyata Kuliah di Kampus Top Markotop di Australia, Biayanya Bikin Syok

Anak perusahaan milik PT Indofood Sukses Makmur Tbk., PT Salim Ivomas Pratama TBK (SIMP) dilansir dari Antara memberikan klarifikasi terkait temuan 1,1 juta liter minyak goreng di gudang produsen di Deli Serdang, Sumut.

Dalam keterangan resminya, manajemen SIMP menyebut minyak goreng itu merupakan pesanan yang siap didistribusikan ke pelanggan dalam beberapa hari ke depan.

“Semua stok yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk distribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan,” katanya.

Baca Juga: 5 Trik Sehat Atasi Konflik dengan Si Dia, No 4 Sangat Krusial

Hasil temuan ini disampaikan kepada Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi  yang mengatakan sudah memberikan peringatan keras pada produsen untuk segera mendistribusikan minyak goreng tersebut.

"Intinya sama saja, jangan coba-coba bermain di atas penderitaan rakyat saya, apalagi ini musim pandemi, semua lagi susah. Jadi mari sama-sama kita pakai hati kita agar tidak menzalimi rakyat,” ujar Edy

Pihaknya berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk memproses hukum temuan tersebut.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x