Gempa Pasaman Barat Telan Korban Jiwa, PBNU Langsung Bentuk Satgas Penanggulangan Bencana

- 25 Februari 2022, 18:21 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. /YouTube/RAS Center

 


GALAMEDIA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan duka yang mendalam atas bencana gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jumat, 25 Februari 2022.

Ia menyampaikan dukacita atas meninggalkan beberapa orang di area bencana.

DI posko utama penanganan bencana di halaman Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat, tercatat hingga Jumat, 25 Februari 2022, pukul 16.00 WIB, musibah itu menyebabkan 3 orang tewas dan 60 orang mengalami luka, yakni korban luka berat 10, dan luka ringan 50 orang.

“PBNU mengucapkan belasungkawa atas gempa di Sumbar hari ini,” kata Gus Yahya di ruang kerjanya, Gedung PBNU Lantai 2, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Hati Wanita, Pria di Gorontalo Ini Nekat Jadi Polisi Gadungan

PBNU telah membentuk tim satgas penanggulangan bencana untuk Pasaman Barat.

Pada hari ini juga, PBNU menerjunkan tim satgas ke area terdampak bencana. PBNU menugaskan tim satgas untuk melakukan mitigasi bencana di Pasaman Barat.

Gus Yahya berharap warga terdampak bencana gempa untuk tetap bersabar dan memantau informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Ia juga berharap kepada publik untuk memobilisasi bantuan bagi warga terdampak gempa di Pasaman Barat.

Sebagaimana dikabarkan, gempa beruntun terjadi di Pasaman Barat, Sumatra Barat. Gempa ini merenggut sedikitnya lima orang warga asal Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Juga: Efek Pandemi, UMKM dan Penjualan Digital Kota Bandung Tumbuh Pesat

Gempa beruntun terjadi pada pukul 08.35 WIB. Titik lokasi gempa terletak pada 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa beruntun yang terjadi dalam waktu selisih 4 menit berkekuatan magnitudo 5,2 dan magnitudo 6,1.

Pihak BMKG mengatakan, gempa di Sumatera Barat ini tidak berpotensi pada tsunami.

Guncangan gempa ini juga terasa kuat di beberapa daerah, yaitu Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Agam, hingga Kota Padang.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x