Efek Pandemi, UMKM dan Penjualan Digital Kota Bandung Tumbuh Pesat

- 25 Februari 2022, 17:47 WIB
Efek Pandemi, UMKM dan Penjualan Digital Kota Bandung Tumbuh Pesat.
Efek Pandemi, UMKM dan Penjualan Digital Kota Bandung Tumbuh Pesat. /

GALAMEDIA - Sejak terpaan pandemi Covid-19, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan penjualan digital di Kota Bandung mengalami peningkatan pesat. Peningkatan ini juga berdampak positif terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung dari tahun 2020 hingga akhir 2021 kemarin.

Hal tersebut dipaparkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah. Ia menyebut laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung saat ini bergerak di angka 3,5 persen.

“Alasannya karena peningkatan pembelian produk secara online,” terangnya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Survey Kebutuhan Konsumen Terhadap Keamanan dan Kenyamanan Sistem e-commerce, Jumat 25 Februari 2022.

Peningkatan UMKM dan transaksi perdagangan daring ini mengalami peningkatan pesat. Per tahun 2022, pertumbuhan UMKM di Kota Bandung bertambah hingga 180.000 usaha baru. Sedangkan aktivitas transaksi perdagangan daring meningkat hingga 150 persen.

Baca Juga: Usulan Jabatan Presiden Jokowi Diperpanjang, NasDem: Menghancurkan Demokrasi

Tiga produk dengan angka penjualan tertinggi di e-commerce tersebut antara lain: fesyen, makanan dan minuman, serta produk kesehatan.

“Faktor ini didorong oleh tingginya daya beli dan pergeseran masyarakat untuk membeli tanpa tatap muka,” ungkap Elly.

Sejauh ini, ada beberapa upaya yang dilakukan Disdagin Kota Bandung dalam meningkatkan dan memfasilitasi pertumbuhan UMKM di Kota Bandung.

Pertama dengan menggelar pelatihan daring. Pada 2021, Disdagin Kota Bandung memberikan pelatihan kepada 600 pelaku UMKM di Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x