GALAMEDIA - Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan tidak lama setelah terjadi gempa Magnitudo 5,8 di Manggarai, Flores, terjadi gempa susulan.
"Setengah jam kemudian terjadi lagi gempa susulan Magnitudo 5,1. Kedua gempa signifikan ini dirasakan oleh masyarakat," ujar Daryono melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, Senin, 21 Februari 2022.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjut Daryono, gempa yang mengguncang Manggarai-Flores 5,8 & 5,1 ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores back arc thrusting).
Baca Juga: Kasus Wayang Kian Heboh, Budayawan Sudjiwo Tedjo: Siapakah Sang Pembentur Agung ini?
Disubutkan, Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa yang mengguncang Manggarai-Flores Magnitudo 5,8 dan 5,1 ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca Juga: Sudah di RS Jelang Kelahiran Baby A, Ashanty: Bismillah, doakan ya semoga lancar
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang mengguncang Manggarai-Flores Mag. 5,8 & 5,1 ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Bahkan, ia mengatakan, gempa yang mengguncang Manggarai-Flores Mag. 5,8 dan 5,1 ini meskipun dirasakan kuat tetapi belum berpotensi merusak.***