Tak Terima Disanksi, Moskow Beri Balasan Sanksi Larang Inggris 'Injak Kaki' ke Wilayah Rusia

- 27 Februari 2022, 16:14 WIB
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace /dok. Reuters/



GALAMEDIA - Serangan Rusia ke Ukraina sampai saat ini belum juga berakhir.

Serangan demi serangan kian digelontorkan untuk Ukraina, kini masyarakat Ukraina turut mengungsi ke sejumlah negara tetangga.

Atas serangan Rusia ke Ukraina, sejumlah negara barat turut tangan guna memberhentikan serang tersebut.

Salah satu negara yang turun tangan ialah Inggris yang turut ikut campur dalam tragedi perang yang menimpa Ukraina oleh Rusia.

Dalam hal ini Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson memberikan sanksi besar dan berat untuk Rusia.

Seolah geram dengan serangan Rusia, Boris Johnson kemudian menegaskan bahwa Inggris telah melarang penerbangan dari maskapai berbendera Rusia aeroflot.

Seperti yang diketahui, sejumlah negara barat turut memberikan sanksi terhada Rusia atas serangan invansi ke Ukraina.

Baca Juga: Ketua Partai Zulkifli Hasan Datangi H Faisal, Akankah Ayah Fuji Itu Menjadi Caleg? Simak Penjelasannya

Sampai saat ini Ukraina masih berbalut awan gelap dan peperangan yang sampai saat ini masyarakat Ukraina memilih pindah sementara ke sejumlah negara tetangga.

Seolah tak terima dengan sanksi yang diberikan Inggris, Rusia kini melarang maskapai penerbangan Inggris mendarat di bandaranya atau melintasi wilayah udaranya.

"Saya pikir itu adalah pembalasan mereka terhadap kami kemarin yang melarang Aeroflot menggunakan dan mendarat di Inggris," ujar Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace kepada Good Morning Britain dilansir Galamedia dari laman Express UK pada Minggu 27 Febuari 2022.

"Itu adalah balasan mereka," tambahnya.

Sebelumnya, seorang peneliti Dr Leonid Petrov membeberkan bahwa kini dunia tengah di serang konflik besar.

Baca Juga: Rusia vs Ukraina Panas, Ahli Sebut Negara Barat Diam Tak Berkutik Gegara Putin Miliki Senjata Mematikan

Tak hanya itu, dirinya menyebut bahwa Putin kini tak bisa dihentikan begitu saja, apalagi terkait konflik Rusia ke Ukraina.

“Vladimir Putin tidak bisa dihentikan oleh Barat. Saya percaya dunia sekarang berada di ambang konflik besar yang baru,” katanya.

Meski begitu, seorang ahli tersebut rupanya mengaku khawatir atas serangan Rusia ke Ukraina.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah