Presiden Ukraina Siapkan Senjata IT untuk Perangi Rusia, Zelensky ke Uni Eropa: Kami Berjuang untuk Kebebasan

- 2 Maret 2022, 13:36 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky ungkap seran untuk warga asing soal ini.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky ungkap seran untuk warga asing soal ini. /Instagram /@zelenskiy_official

GALAMEDIA - Hampir sepekan lamanya peperangan antara Rusia dan Ukraina kian memanas.

Kedua negara kabarnya tengah bersiap dengan senjata mematikan.

Bahkan sejumlah negara di dunia sempat memberikan hukuman sanksi kepada Rusia atas serangan terhadap Ukraina.

Hal ini dikarenakan, Rusia kian brutal membombardir Ukraina yang terjadi hampir sepekan lamanya.

Baca Juga: Menara TV Ukraina di Bom, Presiden Ukraina Keukeuh Adakan Pembicaraan Damai dengan Rusia

Terbaru, Presiden Rusia, Vladimir Putin belum lama ini memerintahkan pasukan militernya menyiapkan sistem pertahanan senjata nuklir.

Pasalnya, pemerintah Rusia mengaku diancam oleh sejumlah negara barat, khusunya NATO.

Sementara itu, Ukraina kini berupaya untuk menunjukan serangan brutal kepada Rusia.

Dalam hal ini, Ukraina terus berinovasi menciptakan senjata mematikan yang kabarnya akan ditujukan kepada Rusia.

Baca Juga: Kang Dede Ajak 7 Juta Anggota Banser Hancurkan Pengasong Agama, Hisyam Mochtar: Pengadu Domba Sesama Muslim!

Rupanya, Ukraina tengah membentuk pasukan tentara IT untuk memerangi Rusia di dunia maya.

Terbaru, Presiden Ukraina, Volodymyr Zalensky menyampaikan pidato dihadapan para pemimpin dunia yang tergabung dalam Uni Eropa.

Dalam pidatonya, Zalensky meminta negaranya untuk dibantu dengan harapan selamat dari invansi pasukan Rusia.

"Kami telah membuktikan bahwa setidaknya, kami persis sama dengan Anda," kata Volodymyr Zelensky dlansir Galamedia dari laman Fox News pada Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Kabar Gempa Bumi Terkini Pasaman Barat, Pengungsi Sudah Diperbolehkan Pulang, Ini Alasan BMKG

"Buktikan bahwa kamu bersama kami. Buktikan bahwa kamu tidak akan membiarkan kami pergi. Buktikan bahwa kamu memang orang Eropa,” lanjutnya.

"Hidup akan menang atas kematian, dan terang akan menang atas kegelapan," lanjutnya lagi.

Pidato Presiden Ukraina tersebut sontak disambut dengan tepuk tangan meriah dari para pemimpin negara-negara Uni Eropa.

Dalam kesempatan yang sama, Zalensky kemudian menyampaikan bahwa ribuan warga Ukraina tewas akibat invasi Rusia.

Baca Juga: 4 Kartu Rekening Diblokir, Indra Kenz Terancam Kehilangan Rumah Mewahnya yang Bakal Disita Bareskrim Polri

"Ribuan orang tewas, dua revolusi, satu perang, dan lima hari invasi skala penuh oleh Federasi Rusia,"

Di penghujun pidatonya, Zelenksy berjanji untuk terus mempertahankan negaranya sekaligus akan berjuang memerangi pasukan Rusia.

"Kami berjuang untuk hak-hak kami, untuk kebebasan kami, untuk hidup,"

"Kami berjuang untuk bertahan hidup," tambahnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x