Network
GALAMEDIA – Pengamat Sosial dan Politik, Rudi S Kamri menanggapi instruksi terbaru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada TNI dan Polri terkait mengundang ustaz.
Rudi S Kamri mengaku lega dan bangga dengan pernyataan yang disampaikan Jokowi dalam rapat pimpinan TNI dan Polri itu.
Hal ini disebutkan Rudi melalui channel Youtube Kanal Anak Bangsa pada Rabu, 2 Maret 2022.
“Ada yang membuat saya lega dan bangga. Pada saat menghandiri atau membuka rapat pimpinan TNI dan Polri beberapa hari lalu, Presiden dengan tegas menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI dan Polri untuk tidak mengundang ustaz-ustaz radikal ke dalam pengajian di institusi TNI maupun Polri,” ujarnya.
Menurut Rudi, narasi Jokowi sangat membanggakan dan melegakan semua rakyat Indonesia.
“Ini narasi yang jelas, tegas, dan menurut saya membanggakan dan melegakan kita sebagai rakyat Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga: Tayang Perdana di Bioskop Korea Selatan, The Batman Langsung Box Office
Dalam pandangannya, rakyat sudah menunggu pernyataan semacam ini dari Presiden.
“Kita sudah lama menunggu pernyataan secara terbuka dan tegas dari Presiden terkait dengan maraknya ustaz-ustaz yang beraliran wahabi dan radikal ini,” sambungnya.
Baca Juga: Joe Biden Blunder Saat Pidato Penting Soal Perang Rusia-Ukraina, Ekspresi Kamala Harris Disorot
Sebab, menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) ini kelompok semacam itu sudah merajarela di Indonesia.
Kata Rudi, selama ini belum ada tindakan tegas dari negara terkait dengan kelompok-kelompok itu.
“Mereka merajarela ke media sosial, di mana-mana dan menurut saya belum ada tindakan nyata dari negara,” ucapnya.
Baca Juga: Terlibat Kasus Pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama, Politisi Senior Partai Golkar Ditahan Polisi
Dengan narasi dari Jokowi, Rudi menilai, negara telah hadir untuk mencegah maraknya kelompok tersebut.
“Nah sekarang Presiden sudah seperti yang kita inginkan. Negara hadir untuk mencegah maraknya kelompok-kelompok wahabi yang pro Khilafah ini merajarela, mengimplikasi pemikiran masyarakat Indonesia,” timpalnya.
Baca Juga: PSI Tolak Usulan Tunda Pemilu 2024, Tapi Dukung Jokowi 3 Periode: SBY Bisa Ikut Berlaga Lagi
Atas semua tindakan itu, Rudi berterima kasih kepada Jokowi.
“Saya mengapreasiasi dan terima kasih kepada Bapak Presiden,” tandasnya. ***
