Jadi Pemimpin G-20, Ketua MPR RI Singgung Jokowi Minta Indonesia Aktif Dalam Masalah Invasi Rusia ke Ukraina

- 2 Maret 2022, 21:11 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. /MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

Dia mengingatkan dunia saat ini sedang mengalami perubahan geopolitik, tidak lagi di bawah dominasi tunggal seperti ketika berakhirnya perang dingin, namun berada pada situasi multipolar.

Menurutnya, negara-negara besar yang kuat secara ekonomi dan militer saling bersaing untuk memperebutkan pengaruh ekonomi dan politik secara global maupun regional.

"Bukan hanya di Eropa Timur, tetapi juga terjadi di Timur Tengah, bahkan di kawasan Laut China Selatan, yang sewaktu-waktu dapat melahirkan eskalasi ketegangan," katanya.

Dia mencontohkan dalam sepekan ini dunia dikejutkan dengan gejolak di Eropa Timur, yaitu ketika militer Rusia akhirnya masuk dan menyerang ke wilayah Ukraina.

Konflik tersebut, menurut dia, menciptakan ketegangan global yang melibatkan kekuatan ekonomi dan militer terkuat dunia,

Rusia di satu pihak dengan Amerika Serikat, Uni Eropa dan NATO di pihak lain.

Baca Juga: Terlibat Kasus Pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama, Politisi Senior Partai Golkar Ditahan Polisi

"Pada hari pertama konflik terjadi, dampaknya langsung dirasakan seluruh dunia. Harga minyak sempat melambung menyentuh angka 100 USD per barel dan pasar keuangan global merespon secara negatif," katanya.

Dia khawatir jika perang berlangsung lama, maka harga minyak dunia diperkirakan dapat menembus ke level 150 USD per barel dan mendorong terjadinya hiperinflasi global, termasuk di Indonesia, karena merupakan negara importir minyak.

Menurut dia, semua pihak sangat berharap konflik Rusia dan Ukraina tidak berlangsung lama dan segera menuju jalan damai melalui perundingan yang menghasilkan perdamaian permanen.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x