Network
GALAMEDIA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direncanakan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menempati kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Selamat Soedarsono selaku Deputi Bidang Politik Hukum Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan pemindahan ke IKN akan dilakukan sebelum 16 Agustus 2024.
"Presiden direncanakan pindah ke KIPP sebelum 16 Agustus 2024," ujar Slamet seperti dikutip dari PMJ News, Rabu, 2 Maret 2022.
Baca Juga: Sukses Bikin Salfok, Anya Geraldine Pamer Pose Wajib di Paris: Jangan Main-main..
Pembangunan IKN akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2045.
Kemudian terkait pemindahan Presiden Jokowi dengan infrastruktur dasar seperti air hingga energi yang akan dibutuhkan dalam periode 2022-2024.
Selain itu juga, tahapan pembangunan awal akan meliputi sarana utama terlebih dahulu seperti istana kepresidenan, perkantoran hingga perumahan-perumahan di KIPP.
Baca Juga: Resep Chocolate Marble Cheese Cake Super Lembut dan Lumer, Gak Bikin Enek
"Termasuk ASN di tahap awal yang meliputi TNI dan Polri di tahun 2023," jelasnya.
Selanjutnya, Slamet mengatakan pembangunan IKN di tahun 2025-2023 meliputi area inti yang tangguh dengan mengembangkan sektor ekonomi sebagai prioritas hingga selanjutnya barulah akan dilakukan penyelesaian pemindahan pusat pemerintahan ke IKN.
"Lalu, 10 tahun berikutnya fokus kita membangun IKN sebagai area inti yang tangguh dengan mengembangkan sektor ekonomi prioritas guna mencapai tujuan sustainable Development Goals (SDGs)," ujar Slamet.
Baca Juga: BLACKPINK Segera Comeback! Somi Diduga Tidak Sengaja Bocorkan Lagunya Ketika Sedang Live
Meskipun banyak pro-kontra terkait pemindahan ibu kota ke IKN akan tetapi pemindahan tersebut akan tetap dilaksanakan.***
