GALAMEDIA – Usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih menjadi perbincangan hangat hingga saat ini.
Berbagai kritikan, penolakan, serta komentar terus berdatangan terkait usulan tersebut. Salah satunya dari pengamat politik, Jamiluddin Ritonga.
Ritonga meyakini usulan penundaan Pemilu 2024 tidak terjadi secara alami, melainkan sengaja didesain oleh aktor kelas kakap.
Aktor tersebut, kata Ritonga, mendapatkan sokongan finansial dari para oligarki.
“Aktornya tentu yang punya pengaruh politik besar. Aktor ini mendapat sokongan finansial dari para oligarki,” ujarnya kepada wartawan Jumat, 4 Maret 2022.
Dosen di Universitas Esa Unggul ini menganalisa, para aktor di balik wacana penundaan Pemilu 2024 telah memobilisasi massa melalui berbagai isu yang sedang hangat di Indonesia.
Baca Juga: Deretan Film yang Dibintangi oleh Rizky Nazar Pemain Series 17 Selamanya
“Pejabat publik tertentu dilibatkan untuk meneruskan suara hasil mobilisasi. Mereka ini akan menyampaikan suara mobilisasi seolah-olah suara murni dari berbagai elemen masyarakat,” jelasnya.
Saat ini, kata Ritonga, usulan tersebut hanya tinggal menunggu keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dia berharap MPR akan menolak usulan tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung Kontra Persiraja, Robert Alberts Tetap Waspadai Tim Juri Kunci