5 Hari Serang Ukraina Rusia Disanksi, 70 Tahun Israel Tindas Palestina Dibiarkan: Uni Eropa Moralnya Hancur!

- 4 Maret 2022, 23:55 WIB
Tiga warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di mana hal ini telah dianggap sebagai tindakan berlebihan.
Tiga warga Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di mana hal ini telah dianggap sebagai tindakan berlebihan. //REUTERS/Mussa Qawasma

Barrett menyebut, terdapat penggunaan bahasa yang kuat dalam mendeskripsikan kejahatan yang tidak manusiawi oleh Vladimir Putin. Tetapi, dia mengecam karena bahasa yang sama tidak digunakan untuk mendeskripsikan perlakuan Israel terhadap Palestina.

Terlebih lagi, hal itu juga terdokumentasi oleh dua organisasi HAM yang paling dihormati di dunia dan juga telah dinyatakan pula oleh banyak organisasi non-pemerintah.

Baca Juga: Jerman Tuding Rusia Targetkan Warga Sipil Ukraina, PBB Sebut 331 Warga Sipil Tewas

“Anda bahkan tak mau menggunakan kata apartheid. Tidak pernah memikirkan sanksi (untuk Israel). Sanksi terhadap 5 hari serangan Putin atas kejahatannya. 70 tahun penindasan terhadap Palestina justru tidak diberi sanksi. Kata apa yang Anda gunakan? 'Tidak akan membantu jika dijatuhi sanksi, ” tandas Barrett.

Amnesti Internasional menyuruh agar Israel diadili di mahkamah pidana internasional atas kejahatannya terhadap kemanusiaan.

Barret pun mempertanyakan akankah mendukung hal tersebut? Pihaknya juga merasa jawaban yang akan didapatkan telah jelas. Yakni ketegasan tersebut tidak akan dilakukan.

"Lalu kita coba bertanya mengapa? Jika ingin memiliki standar moral, maka itu haruslah konsisten. Jika tidak, maka itu bukanlah standar, melainkan hanya olok-olok saja," ujarnya.

"Kita semua tahu bahwa standar itu tidaklah konsisten karena menyebut negara Israel sebagai apartheid akan menyakiti sejumlah negara yang saat ini menampilkan diri mereka sebagai pembela demokrasi, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan negara lainnya yang berhubungan dengan Israel, mendukung dan menyokongnya. Ini berarti bahwa Uni Eropa, mandat moralnya telah hancur," pungkas Barrett.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x