Jokowi Tegaskan Patuhi Konstitusi Tapi Setuju Penundaan Pemilu 2024, Cipta Panca: Mau Tapi Malu

- 6 Maret 2022, 13:45 WIB
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana.
Politisi partai Demokrat Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana. /

GALAMEDIA - Lagi dan lagi nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi perbincangan hangat publik.

Belum lama ini, Jokowi menyampaikan pernyataannya terkait usulan wacana penundaan Pemilu 2024.

Tak hanya itu, orang nomor satu di RI tersebut juga turut buka suara perihal  perpanjangan masa jabatan presiden yang belakangan ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Usai Kehadiran Ameena, Aurel Sebut Atta Over Protektif: Aku Mau Pegang Pipinya Gak Boleh

Seperti yang diketahu, kini ramai isu penundaan Pemilu 2024 kembali mencuat ke permukaan publik.

Kabar tersebut sontak menuai sorotan dari berbagai pihak yang menolak adanya perpanjangan Presiden RI.

Banyak pihak yang menilai bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden bersifat inkonstitusional.

Baca Juga: Modus Pamer Kedekatan dengan Azka, Vicky Ingin Rujuk dengan Kalina Oktarany?

Meski begitu, rupanya Presiden Jokowi sama sekali tidak melarang adanya usulan tersebut.

Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut bahwa kedua usulan tersebut sama-sama merupakan bagian dari demokrasi.

Namun di sisi lain, Jokowi menegaskan akan tetap mematuhi konstitusi yang ada, yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Pernyataan Jokowi tersebut lantas turut ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca.

Baca Juga: Ini Nih! Bos Anyar Twitter Parag Agrawal Izinkan Semua WFH Selama-lamanya: Bebas..

Melalui akun Twitter pribadinya @panca66, dirinya mengatakan bahwa Jokowi sebetulnya mau menyetujui kedua wacana tersebut.

"Kalau kata anak jaman now, mau tapi malu2,” katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @panca66 pada Minggu 6 Maret 2022.

Sebelumnya, seiring ramainya pembahasan kontestasi Pilpres, muncul usulan baru dari Cak Imin untuk menunda Pemilu 2024 hingga dua tahun.

Baca Juga: Invasi Rusia Masuki Pekan Kedua, Bunga Matahari Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Ukraina

Usulan tersebut disampaikan lantaran Cak Imin mempertimbangkan kondisi ekonomi negara pascapandemi yang mulai membaik.

Selain itu ia berpendapat bahwa transisi pergantian pemerintahan atau kepemimpinan bisa mengakibatkan ketidakpastian kondisi ekonomi.

"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan. Banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi," ujar Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Puluhan Motor Hasil Curian Diantarkan Kapolresta Bandung ke Rumah Pemiliknya

"Dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda 1 atau 2 tahun," tambahnya.

Tak lama berselang, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pun ikut menyuarakan usulan serupa dengan menyarankan agar Pemilu 2024 ditunda.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x