Rasa kekecewaan juga muncul karena BNPT dan Densus 88 tidak dan belum berbuat banyak untuk melawan terorisme di sana.
“Tetapi kita juga kecewa karena terkesan BNPT dan Densus 88 tidak dan belum berbuat banyak dalam memberantas dan memerangi terorisme di Papua,” imbuhnya.
Belakangan, diingatkan Anwar, KKB telah membuat masyarakat Papua tak lagi hidup dengan tenang.
Bahkan, dia menduga polisi dan TNI memiliki rasa takut terhadap KKB, sebab bagaimanapun mereka adalah manusia biasa.
Oleh karena itu, eks Sekretaris Jenderal MUI ini berharap BNPT dan Densus 88 memberikan perhatian lebih untuk menghentikan tindakan terorisme di Papua yang sudah terjadi cukup lama.
Baca Juga: Tawarkan Penundaan Serangan, Rusia Tuntut 4 Hal Ini pada Ukraina
Seperti diketahui, KKB Papua membantai delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) hingga tewas di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu, 2 Maret 2022.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman di Timika, Minggu, 6 Maret 2022, mengatakan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan itu tetap menjadi komitmen aparat TNI-Polri.
Hanya saja saat ini aparat keamanan fokus untuk segera mengevakuasi jenazah delapan karyawan PTT ke Timika.