Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Radikal Itu Ibu-ibu Sulit Cari Minyak Goreng, Tahu dan Tempe
Selain itu, ISIS juga tidak mendukung pasukan muslim Chechnya telah direkrut untuk bertempur dalam invasi Putin.
Mereka melabeli para pejuang yang dipimpin oleh Ramzan Kadyrov itu 'milisi murtad' dan membandingkannya dengan mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai yang berjuang bersama George Bush dan AS melawan Taliban.
Baca Juga: Sebuah Kapal Tanker Terdampar di Pantai Setu Cibalong Garut, 15 Kru Dipastikan Aman dan Sehat
Pekan lalu, Kremlin mengklaim AS melatih jihadis ISIS untuk berperang bersama Ukraina dalam perang sebagai bagian dari kampanye propagana Putin.
Badan intelijen Rusia mengatakan AS melatih para teroris dalam metode perang subversif dan teroris dengan fokus wilayah Donbass.***