GALAMEDIA - Resmi, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung kini berganti nama menjadi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung. Peresmian perubahan nama tersebut digelar pada acara Grand Launch status baru Politeknik Pariwisata pada Jumat, 11 Maret 2022 malam.
Perubahan alih status ini diperkuat dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2021 tentang
Statuta Politeknik Pariwisata NHI Bandung.
Kegiatan Grand Launch Poltekpar NHI Bandung dilaksanakan secara Hybrid dan dibuka
langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif Sandiaga Uno secara virtual.
Baca Juga: Di Bulan Ramadhan, Ini Cara Mudah Bersedekah untuk Bantu Mereka yang Membutuhkan
Sandiaga Uno berharap agar Poltekpar NHI Bandung dapat meningkatan inovasi di bidang metode pembelajaran berbasis riset, pelatihan kurikulum berbasis kewirausahaan, membangun engagement dan linkage dengan para pemangku kepentingan.
"Ini dilakukan agar Poltekpar NHI Bandung mampu menghasilkan SDM unggul yang ke depan dapat membuka peluang ekonomi dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga Uno.
Selain itu, ia juga mengharapkan Poltekpar NHI Bandung dapat menjadi pusat unggulan sebagai centre of excellence in culinaire tourism, pusat inkubasi wirausaha Parekraf dan memiliki program magister terapan serta membuka program Doktor di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: RAMADHAN, Cara Mudah Mengatasi Kecanduan Kafein di Bulan Puasa
Grand Launch Poltekpar NHI ini ini dihadiri pula oleh Para Pejabat di lingkungan
Kemenparekraf/Baparekraf, Para Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata, para founding
fathers Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Ketua Ikatan Alumni, Ketua Ikatan Orangtua
Mahasiswa, perwakilan asosiasi dan para undangan lainnya yang hadir secara online.
Diketahui, Poltekpar NHI Bandung merupakan perguruan tinggi vokasi pariwisata yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan secara teknis akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.