Network
Dengan perubahan alih status ini, semakin meningkatkan fokus Poltekpar NHI Bandung dalam pengembangan pendidikan vokasi.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kenali Rhum yang Ditetapkan MUI Haram Agar Tak Salah Buat Kue Lebaran
Selain itu, perubahan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan merespons
perkembangan dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang semakin dinamis sehingga Visi
Poltekpar NHI Bandung untuk menjadi institusi pendidikan tinggi kepariwisataan berdaya
saing global yang mengedepankan personalitas, keterampilan, dan kreativitas dalam
mewujudkan SDM Maju, Unggul dan Berjiwa Wirausaha bisa tercapai.
Sejarah perjalanan Poltekpar NHI Bandung dimulai pada tahun 1962 dengan status pertamanya
sebagai Sekolah Kejuruan Perhotelan dan Perestoranan (SKPP) di bawah Departemen
Perhubungan Darat.
Pada 11 Maret 1963 berubah menjadi Akademi Perhotelan dan Perestoranan (APP) dan 8 Maret 1965, APP berubah menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN), dan menjadi pendidikan tinggi pertama di Indonesia dalam bidang Perhotelan.
Pada 7 Maret 1967, Departemen Perhubungan kemudian menggabungkan APN dan SKPP menjadi Pusat Pendidikan Kepariwisataan (PUSDIKPAR) dan pada 6 Januari 1970, berubah kembali menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN).
Pada 21 Juli 1973 menjadi titik awal penggunaan nama NHI (National Hotel Institute) dan pada
21 Juli 1979, NHI dikembangkan menjadi National Hotel & Tourism Institute (NHTI) dengan penambahan jurusan pada Jurusan usaha Perjalanan (Tours and Travel) dan Bina Wisata (Tourism Management).
Kemudian, pada 11 November 1981, NHTI berubah menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bandung (BPLP Bandung) yang bernaung di bawah Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi. Pada 1 November 1993, BPLP Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) hingga di tahun 2022 ini berubah menjadi Poltekpar NHI
Bandung. ***
