Network
GALAMEDIA - Ketika bulan Ramadhan tiba, sebaiknya kita berdoa menggunakan bahasa Arab atau Bahasa Indonesia saja?
Pertanyaan tentang sebaiknya berdoa menggunakan bahasa Arab atau bahasa Indonesia kerap muncul di beberapa tempat pengajian ketika bulan Ramadhan tiba.
Untuk menjawab pertanyaan tentang baiknya berdoa gunakan bahasa Arab atau bahasa Indonesia di bulan Ramadhan ini, Galamedia melansir penjelasan dari Majelis Ulana Indonesia (MUI).
Dijelaskan MUI, berdoa merupakan perkara yang sakral. Doa adalah salah satu media yang menghubungkan antara Allah SWT dengan hamba-Nya.
Apakah dalam berdoa harus menggunakan bahasa Arab? Atau boleh saja berdoa memakai bahasa apapun?
Baca Juga: Cocok Didengar Pas Ramadhan, Lagu Baraka Allahu Lakuma dari Maher Zain, Lengkap dengan Lirik
Sekretaris Komisi MUI KH Miftahul Huda mengatakan, berdoa menggunakan bahasa Arab dan bahasa ajam atau non-Arab boleh dilakukan.
Miftah melanjutkan, Allah SWT mengetahui setiap maksud hamba-Nya walaupun lisannya tidak bisa menyuarakan.
“Allah SWT Mahamengetahui setiap doa dalam berbagai bahasa pun itu. Allah SWT pun Mahamengetahui setiap kebutuhan yang dipanjatkan,” tuturnya seperti dilansir Galamedia dari laman resmi MUI pada Sabtu, 12 Maret 2022.
