Network
GALAMEDIA - PT Geo Dipa Energi (Persero) mengonfirmasi satu orang meninggal dunia diduga akibat keracunan gas yang terjadi di Dieng, Jawa Tengah pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Menurut hasil investigas Geo Dipa, kejadian ini berawal dari kegiatan quenching sumur panas bumi di Desa Dieng, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Salah seorang pekerja yang merupakan Pelaksanaa Pekerjaan Workover, berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis.
Kemudian pekerja tersebut terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.
Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina : Rusia Blokir Instagram 14 Maret Setelah Facebook Izinkan Seruan Kekerasaan
"Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama dengan air saat relief valve terbuka otomatis," tulis keterangan resmi Geo Dipa seperti dilansir Galamedia pada Senin, 14 Maret 2022.
Menurut Geo Dipa, peristiwa ini satu orang meninggal dengan dugaan keracunan gas tersebut merupakan kecelakaan kerja.
"Terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya PAD 28," imbuh Geo Dipa.
Selain itu Geo Dipa membantah terjadi ledakan di salah satu sumur panas bumi yang mereka kelola di Dieng.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Dana Bansos Jelang Bulan Ramadhan, Mensos Risma: Pak Jokowi Minta Dipercepat
"Dipastikan juga bahwa kejadian tersebut tidak terjadi ledakan di salah satu sumur, ataupun terjadi pada sumur pengeboran," jelas Geo Dipa.
Dalam pelaksaan pekerjaan di Dieng, kata Geo Dipa, seluruh SOP sudah dijalankan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.
"Dapat dipastikan bahwa tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, melainkan pekerja yang berada pada lokasi tersebut," ujar Geo Dipa.
Hingga saat ini korban akibat kecelakaan kerja tercatat sebanyak tujuh orang.
Baca Juga: Ramadhan 2022, 5 Tips Anti Haus Saat Puasa, Salah Satunya Jangan Minum Kopi
Sebanyak enam orang sudah dilarikan ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo setelah sebelumnya mendapatkan tindakan medis awal di Puskesmas Kejajar.
Dari total data korban tersebut, satu orang orang meninggal dunia di Puskesmas Kejajar.***
