Network
GALAMEDIA - Menjelang bulan Ramadhan 2022 yang tinggal 16 hari lagi ini, sebagian orang biasanya melakukan beberapa tradisi salah satunya ziarah kubur.
Tradisi menjelang bulan Ramadhan ini sudah lazim dikerjakan beberapa orang di indonesia, tujuannya tidak lain untuk bersilaturahmi dan berdoa bagi mereka yang sudah meninggal.
Namun dalam pelaksanaannya beberapa orang ada yang berlebihan, tradisi ziarah kubur yang dilakukan setiap kali akan memasuki bulan ramadhan ini kerap di salah artikan.
Lalu bagaimana tradisi atau tata cara yang benar untuk ziarah kubur sesuai dengan sunnah nabi Muhammad SAW, begini kata Ustad Khalid Basalamah.
Baca Juga: Hari Air Sedunia, Masyarakat Diingatkan Pentingnya Menjaga Sumber Daya Air
“Nabi sering mengunjungi kuburan para sahabat setiap senin dan kamis, nabi datang dan mengucapkan salam kepada mereka,” kata Ustad Khalid Basalamah, dilansir YouTube pribadinya, Kamis 17 Maret 2022.
Diantara doanya ialah, ‘asslamua’laikum dara qaumin mu’minin wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun wa inna insya-allahu bikum lahiqun’.
Maka etika ketika berziarah kubur yang pertama yaitu mengucapkan salam, hal tersebut dilakukan nabi Muhammad SAW untuk menghormati mereka yang lebih dulu meninggalkan.
kemudian nabi berdoa, ‘allahummaghfirlahu, war hamhu wa’aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bil maa’I watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi,’
