Melalui pelatihan ini, lanjut Uus, diharapkan anggota damkar dapat menjalankan perannya secara optimal, jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan tanpa menimbulkan bahaya bagi siapapun.
"Selain penanganan kebakaran, kita juga melakukan penyelamatan dan evakuasi hewan liar seperti ular dan monyet. Sehingga petugas Damkar juga butuh keterampilan untuk menanganinnya. Untuk itu, mereka diberi pelatihan cara menangani hewan liar tersebut," katanya.
Acep Mustari Wiguna dari Komunitas Hewan Cimahi mengatakan, pihaknya sering di undang untuk memberikan edukasi tentang cara penanggulangan binatang liar.
Baca Juga: Ganjil Genap Masih Diberlakukan di Pintu Masuk Kota Bandung
"Seperti di damkar ini kita melakukan edukasi. Tapi kita lebih sering edukasi di sekolah-sekolah, khususnya TK, SD, dan SMP. Bahkan kita masuk ke instansi-instansi, seperti pemerintahan. Kita juga lebih melindungi, dimana kita melestarikan hewan untuk menjaga ekosistem," jelasnyanya.
Menurut Acep, petugas Damkar sering mendapat laporan penyelamatan ular masuk rumah, monyet liar, musang, dan lainnya.
"Kita lebih mengedukasi penyelamatan bagaiamana caranya menyelamatkan hewan tanpa menyakitinya, karena ada juga hewan yang ditangkap dengan menggunakan kekerasan atau membiusnya, kasian juga. Jadi saya lebih menangani penyelamatan yang tidak menyakiti hewan," terangnya.***