Bila program pipanisasi dijalankan, terangnya, kebutuhan air bersih bagi warga Desa Kertajaya yang berjumlah kurang lebih 8.000 jiwa di wilayahnya akan terpenuhi.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Kertajaya, Sari (36), membenarkan bila keterbatasan untuk mendapat air bersih di desanya sudah terjadi sejak lama. Bahkan jika di musim kemarau, lanjutnya, terkadang ia dan keluarganya harus rela tak mandi agar dapat menghemat air.
"Ya memang sudah sejak lama di sini susah air. Agar hemat, kadang kami sekeluarga tidak mandi, tidak mencuci karena air yang didapat untuk minum dan memasak," katanya.***