Muhammad Farhan : Pemerintah Gagal Tangani Harga Minyak Goreng!

- 22 Maret 2022, 14:44 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai pemerintah gagal atasi masalah minyak goreng..
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai pemerintah gagal atasi masalah minyak goreng.. /Arief Pratama/Cirebon Raya

GALAMEDIA - Melonjaknya harga minyak goreng meski stok berlimpah setelah sebelumnya sempat langka, semakin menambah penderitaan masyarakat Tanah Air.

Fenomena tersebut terjadi pasca Pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET). Kondisi saat ini, harga minyak goreng kemasan menembus Rp 37 ribu perliter.

Di sisi lain, terjadi juga kelangkaan minyak curah meski ditarif murah. Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai, kondisi tersebut dianggap merusak ekuilibrium (kesetimbangan) pasar.

Baca Juga: Terbukti Produksi-Jual Pakaian KW Brand Lokal, Agus Setiawan Divonis 2 Tahun Penjara

Farhan menyatakan, minyak goreng yang menembus kenaikan di luar kewajaran, semakin memperkuat Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) tak mampu mengatasi kerumitan harga minyak goreng.

"Itulah bentuk kontraksi pasar dalam menemukan ekuilibrium harga supply dan demand yang baru. Upaya pemerintah menetapkan HET, yang tujuannya baik, malah berbalik dan merusak ekuilibrium pasar," tegas Farhan dalam keterangannya, Selasa, 22 Maret 2022.

Farhan meminta Kementerian Perdagangan untuk ekstra menjamin harga minyak goreng menjelang Ramadan harus turun.

Apalagi di tengah kondisi perekonomian masyarakat dampak pandemi Covid-19 belum pulih total.

"Jadi sekarang tugas pemerintah memastikan pasokan ke pasar, agar harga perlahan turun. Walaupun sebenarnya saya tidak yakin harga akan kembali turun ke tingkat sebelum HET," tambah mantan presenter ini.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x