Network
GALAMEDIA - Baru setengah jam buka, Swatch terpaksa menutup tokonya di Carnaby Street London.
Ini karena ribuan orang seperti di berbagai negara lainnya antre demi mendapatkan edisi khusus MoonSwatch hingga terjadi kekacauan.
Petugas polisi berbicara pada staf toko untuk memberikan solusi ketika orang-orang mulai mencoba masuk, demikian dikatakan seorang calon pembeli koleksi Swatch yang terinspirasi ruang angkasa tersebut.
Pria yang tidak bersedia disebutkan namanya itu mengatakan, "Ada sekitar tiga petugas polisi Metropolitan. Mereka jelas tidak benar-benar siap untuk massa. Pihak Swatch juga tidak melakukan tindakan pengendalian massa sama sekali.”
Baca Juga: Arab Saudi Berdamai dengan Iran, Perang di Yaman Terhenti?
Dia mengatakan hanya sekitar 10 orang yang berhasil masuk ke dalam toko sebelum akhirnya tutup.
Menurutnya kekacauan terjadi setelah sejumlah orang yang baru datang nekat menerobos antrean mereka yang telah menghabiskan malam di sekitar toko.
Dikutip dari DailyMail, Minggu 27 Maret 2022, juru bicara Swatch mengatakan, “Swatch telah menutup toko di London untuk tindakan keselamatan. Terima kasih atas pengertiannya.”
Baca Juga: EKSKLUSIF 20+ Kode Redeem FF Hari Ini 27 Maret 2022: Dapatkan Weapon hingga Skin Special
Antrean panjang untuk MoonSwatch tak hanya terjadi di cabang Swatch London dan Edinburgh, tapi juga Delhi, Melbourne, Rotterdam, Bologne hingga New York.
Demam Swatch dipicu rilis teranyar edisi MoonSwatch, kolaborasi yang telah lama ditunggu-tunggu antara Swatch dan Omega.
MoonSwatch dibanderol £ 207 atau sekitar Rp 3,9 juta dan kini sudah banyak yang menjualnya di eBay seharga lebih dari £ 3.000 atau Rp 56,7 juta.
Baca Juga: JAW 2022 Sukses, Jelang Ramadhan hingga Lebaran Idulfitri Kota Bandung Jadi Target Penjualan Mobil
MoonSwatch menjadi pilihan terjangkau untuk edisi Speedmaster Professional.
Moonwatch menjadi koleksi ikonik setelah menjadi jam tangan pertama yang dikenakan astronot yang berjalan di Bulan selama misi Apollo 11 pada tahun 1969.
Swatch dan Omega mengatakan mereka berkolaborasi dalam upaya memberikan gabungan terbaik antara kemewahan dan keterjangkauan.
Baca Juga: Deklarasi di Makassar, Relawan RidwanKamilKita Siap Menangkan Ridwan Kamil di Pilpres 2024
Kehebohan dimulai pada hari Kamis lalu ketika Swatch dan Omega mengumumkan koleksi kolab yang kemudian memicu antrean mengular di berbagai toko cabang.
“Jam tangan ini dirancang sedemikian rupa sehingga warna dan tata letaknya mencerminkan planet. MoonSwatch sangat sempurna untuk penggemar Moonwatch pemula dan tidak ada yang lebih ikonik dari proyek kolab ini,” ujar Raynald Aeschlimann, presiden dan CEO Omega.
Well, okay!***
