Diakuinya bahwa dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni, dalam memaksimalkan teknologi metaverse sebagai media pembelajaran.
"Selain infrastruktur, keterampilan guru dalam pembelajaran di dunia metaverse ini masih menjadi PR. Bagaimana meningkatkan kompetensi guru-guru dengan metaverse," jelasnya.
Ia menuturkan bahwa Darul Hikam sudah melakukan persiapan cukup lama, terkait pengaplikasian metaverse pada dunia pendidikan. Terlebih dengan tujuan pemanfaatan teknologi pada dunia pendidikan, untuk meningkatkan daya serap siswa akan ilmu pengetahuan.
"Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, untuk meningkatkan daya serap pada mata pelajaran dengan menyenangkan, karena anak Gen Z lebih cenderung ke digitalisasi," tambahnya.***