"Wakaf Salman ITB memiliki aset wakaf di daerah Cimenyan yang namanya Kompleks Pendidikan Khairina sebagai model pembinaan desa di mana ada fasilitas pendidikan terpadu. Dari segi sosial kita juga mengembangkan urban farming, serta pengembangan desa sekitar," jelasnya.
Hari menuturkan bahwa Cakeb Ramadan juga mengajak masyarakat untuk gotong royong membenahi fasilitas ibadah yang tersedia. Melalui program 99 Masjid Ramadan, Wakaf Salman bersinergi dengan masjid-masjid lokal se-Jawa Barat di luar Masjid Salman ITB untuk melengkapi kebutuhan sarana prasarana. Agar layak dan nyaman digunakan jamaah beribadah selama Ramadan berikut hari-hari ke depan.
Hingga kini, Wakaf Salman ITB telah menyebarkan sekitar 5.000 Al-Qur’an melalui Sedekah Syiar Sejuta Mushaf Al-Qur’an ke seluruh Indonesia.
"Pada prinsipnya kita ingin menyebarkan.kebaikan kepada seluruh saudara kita di Indonesia," katanya.
Manajer Divisi Program, Bayu Rian mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya berusaha menyebarkan manfaat untuk Masjid Salman ITB dan sekitarnya tapi juga masyarakat luas. Seperti program baru untuk Mualaf.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Tomorrow, Dibintangi Rowoon SF9 dan Lee Soo Hyuk
"Kenapa program mualaf penting, karena sebisa mungkin kita merangkul saudara-saudara se-Islam kita untuk belajar agama bersama. Kami bekerja sama dengan Baitul Wakaf Indonesia untuk mendirikan fasilitas di Badui," terangnya.
Dengan demikian, para mualaf tersebut bisa dibina bersama di kawasan terpadu. Termasuk hunian yang layak, dan sarana terpadu berupa pesantren juga sarana ekonomi.
"Harapannya ini bisa terbangun dan tersebar lebih luas lagi dampaknya. Kami berusaha merangkul semua kalangan, semua golongan, mari kita bersama-sama berkontribusi melalui Wakaf Salman untuk bisa menyebar kebermanfaatan yang lebih luas," paparnya.