Program terakhir yang diusung dan fresh dalam Cakeb Ramadan tersebut bernama Desa Wakaf Mualaf Badui.
Berangkat dari kebutuhan hidup dan fasilitas ibadah Mualaf Badui yang minim, Wakaf Salman dan Baitul Wakaf, berkolaborasi untuk menjadi perpanjangan tangan masyarakat dalam menyalurkan kebaikan kepada Mualaf Badui.
"Ini salah satu kontribusi kami untuk membantu para mualaf untuk menghadapi kendala-kendala. Kita bekerja sama untuk memberikan fasilitas satu integrated kompleks mulai dari rumah ibadah, fasilitas dan lainnya, untuk belajar keislaman, kehidupan, Tanpa dukungan para wakif, program itu tidak bisa terlaksana," jelasnya.
Baca Juga: Update 25+ Kode Redeem FF Free Fire Sore Hari Ini 2 April 2022 Semua Item Gratis
Kolaborator program Desa Wakaf Mualaf Badui dan Baitul Wakaf Indonesia, Rahmat menjelaskan bahwa yang diinginkan pihaknya, bahwa semua pihak bersama-sama berjuang dalam membantu warga Badui yang mualaf.
"Satu hal yang kita inginkan adalah bagaimana mereka tidak berjuang sendiri. Hampir di semua pelosok, berbicara dengan Islam, kebanyakan mereka berjuang sendiri. Begitu juga dengan Badui, ketika mereka keluar, beragama Islam, mereka keluar dari adat," ucapnya.
Dengan demikian, adanya fasilitas, pekerjaan, dan lain sebagainya, yang dibutuhkan oleh mereka. Sehingga kerjasama ini memberikan manfaat yang lebih besar dan lebih luas.
"Yang kita lakukan pertama terkait budaya, ketika kita merekonstruksi bangunan maka fasilitas rumahnya kita samakan dengan rumah yang biasa mereka tinggali. Dengan kayu, dan sebagainya. Kedua kita bantu dengan sarana ekonomi. Kita bebaskan lahan, silakan mereka bisa gunakan untuk meneruskan kehidupan," tambahnya.***