Network
GALAMEDIA - Presiden RI Jokowi telah mempersilahkan masyarakat melakukan mudik dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menindaklanjuti aturan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung pun langsung melakukan persiapan rencana Operasi Angkutan Lebaran 2022 atau 1443 Hijriah.
Selain memastikan armada mudik dalam kondisi siap dan layak, Dishub Kota Bandung pun bakal menyiagakan personel dan membuat posko monitoring.
Pelaksanaan monitoring dimulai pada 26 April 2022 atau H-7 Lebaran sampai 10 Mei 2022 atau H+7 Lebaran.
Baca Juga: Marhaban Ya Ramadhan! Resep Tahu Walik, Camilan Gurih dan Super Renyah Untuk Buka Puasa
"Rencana Operasi Angkutan Lebaran di Kota Bandung untuk Tahun 2022 atau 1443 Hijriah akan dimulai H-7 tanggal 26 April 2022 sampai tanggal 10 Mei 2022 atau H+7. Pada prinsipnya, Dishub Kota Bandung siap melayani masyarakat Kota Bandung yang akan melakukan pergerakan mudik maupun atus balik di Kota Bandung," ungkap Kepala Dishub Kota Bandung Ricky Gustiadi, di Stasiun Hall, Kamis 7 April 2022.
"Kami sediakan untuk pergerakan ke arah barat di Terminal Leuwipanjang untuk pergerakan ke arah timur di Terminal Cicaheum," tambahnya.
Diperkirakan, kata Ricky, pergerakan di seluruh Kota Bandung ini mencapai 250.000 orang yang mudik dan arus balik.
"Pada prinsipnya ketersediaan armada di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum cukup memadai untuk melayani mobilitas masyarakat untuk melakukan arus mudik dan balik," ungkapnya.
