Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Aisyah

- 21 April 2022, 13:32 WIB
Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah SAW pada Aisyah ra//pexels.com
Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah SAW pada Aisyah ra//pexels.com /

GALAMEDIA - Memasuki sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, masjid biasanya ramai oleh mereka yang mengisi malam-malamnya dengan ibadah.

Ibadah sunah hingga itikaf dilakukan demi mengharap Lailatul Qadar, malam yang sangat mulia di mana ibadah di detik-detiknya yang berharga lebih baik daripada ibadah sepanjang 1.000 bulan.

Namun tidak ada yang tahu di malam keberapa dari sepuluh hari tersebut Lailatul Qadar turun.

Baca Juga: Posting Selamat Hari Kartini, Celine Evangelista Malah Bikin Warganet Klepek-klepek

Ini pula yang membuat ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan dilakukan secara marathon dengan semaksimal mungkin untuk menjaga semangat beribadah.  

Lalu apa saja ibadah dan doa yang bisa diamalkan di hari-hari istimewa ini?
Dari HR Bukhari:

“Nabi Muhammad SAW itu ketika masuk sepuluh terakhir, beliau kencangkan kainnya, beliau hidupkan malamnya dan beliau bangunkan keluargnya.”

Baca Juga: Kolonel Priyanto Pembunuh Handi Saputra dan Salsabila Dituntut Penjara Seumur Hidup

Sedangkan Saiyid Mahadhir dalam Bekal Ramadhan dan Idul Fitri: Itikaf mengatakan, amalan yang jangan pernah ditinggalkan saat Ramndhan adalah sholat isya berjamaah dan subuh berjamaah.

Mengenai keutamaannya, dalam HR Muslim diungkapkan:

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang sholat Isya berjamaah, maka seolah-olah dia telah sholat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah, maka seolah-olah dia telah sholat seluruh malamnya.”

Baca Juga: Khutbah Jumat Ramadhan Padat dan Bermutu: Takwa dan Rezeki

Penulis kitab Sirah Nabawiyah Al-Rohiq Al-Makhtum, Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakafuri memberi paparan mengenai hadis di atas.

“Memang ulama tidak satu suara dalam masalah ini, tetapi secara zahirnya orang yang hanya sholat Isya berjamaah telah disebut sebagai orang yang menghidupkan malam. Berarti ia juga mendapat keutamaan lailatul qadar karena telah menghidupkan malamnya. Tetapi juga dikatakan oleh Imam Al-Kirmani bahwasanya seseorang tidak disebut sebagai menghidupi malam jika tidak bangun sepanjang malam atau sebagian besar malam.”

Baca Juga: Ceramah Kultum Singkat: 4 Keutamaan Puasa Ramadhan

Dan berikut doa Lailatul Qadar yang diajarkan Rasulullah SAW pada Aisyah RA:

 اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

"Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau Mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku." ***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x