Deklarasi Kebangsaan Solidaritas dari Bandung bagi Dunia

- 22 April 2022, 17:35 WIB
Deklarasi Kebangsaan Solidaritas dari Bandung bagi Dunia./Darma Legi/Galamedia
Deklarasi Kebangsaan Solidaritas dari Bandung bagi Dunia./Darma Legi/Galamedia /

Sedangkan Ketua DPD PSI Kota Bandung Yoel Yosaphat menjelaskan, kegiatan Deklarasi Kebangsaan yang digelar DPD PSI Kota Bandung dilaksanakan dalam rangka memperingati Konperensi Asia Afrika, dan Hari Kartini, juga untuk mengajak anak-anak muda melek politik.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2022 Permintaan Bungkus Ketupat Mulai Meningkat

"Kami ingin masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat dan Indonesia tahu bahwa hari yang spesial ini, semua orang bisa mendapatkan makna," kata Yoel Yosaphat.

"Ada tiga makna yang kita sampaikan, pertama, makna kita memperjuangkan kesetaraan perempuan, kedua, makna kita memperjuangkan semangat toleransi di Kota Bandung, Jawa Barat dan Indonesia, serta dunia, karena KAA ini dari Bandung untuk dunia, ketiga, semangat untuk anak-anak muda yang mungkin kurang peduli dengan politik dan kami undang untuk masuk ke dalam politik praktis supaya mereka ikut andil dalam perubahan mulai dari Kota Bandung, mungkin nanti provinsi dan nasional, yang penting mereka mau terjun," ujarnya.

"Maka saya berharap, kegiatan ini adalah gaung di mana PSI tidak tinggal diam, PSI ada di Kota Bandung, punya semangat dan impian untuk membuat Kota Bandung menjadi lebih baik, oleh karena itu, kita butuh sosok yang progresif, transparan dan semangat muda,” pungkasnya.

Deklarasi Kebangsaan Solidaritas dari Bandung bagi Dunia yang digelar DPD PSI Kota Bandung diisi berbagai Orasi Kebangsaan.

Ketua Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak (KSPPA) PSI Karen Pooroe dalam orasinya mengangkat tema, "Sustainable Development Goals for Woman Sebagai Masukan bagi W20".

Baca Juga: Pekan Imunisasi Dunia, Dinkes Jabar Targetkan 95 Persen Balita Sudah Diimunisasi Dasar

Ketua DPD PSI Kota Bandung Yoel Yosaphat, dalam orasinya mengangkat tema perempuan, salah satu isinya yakni DPRD dan DPD Kota Bandung bersama dengan KSPPA akan mengupayakan terbentuknya Perda Perempuan sebagai respon atas UU TPKS, serta menjadikan seluruh DPD dan DPRt sebagai Posko-Posko Pelaporan Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Sekretaris DPD PSI Kota Bandung Gina Mardiana, dalam orasinya mengatakan, sebagai bentuk keseriusan dari DPD PSI Kota Bandung menyikapi berbagai pandangan lewat orasi-orasi kebangsaan, maka DPD PSI Kota Bandung segera membentuk Bappilu agar perjuangan yang telah disuarakan dapat segera dimulai.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah