Pesantren Garda Terdepan dalam Semangat Nasionalisme, Kang Ace : Golkar Sejak Dulu Ada di Tengah Pesantren

- 26 April 2022, 16:34 WIB
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily  saat berkunjung ke Ponpes Bahana Cendikia, Jln. Raya Pangalengan, Bandung, Selasa, 26 April 2022./dok.IST
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily saat berkunjung ke Ponpes Bahana Cendikia, Jln. Raya Pangalengan, Bandung, Selasa, 26 April 2022./dok.IST /

GALAMEDIA - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, pondok pesantren merupakan garda terdepan dalam mengembangkan dan memelihara semangat nasionalisme serta cinta tanah air.

Oleh karena itu, Partai Golkar sejak dulu selalu berada di tengah-tengah komunitas pesantren, para ulama dan santri.

Menurutnya perjuangan politik Partai Golkar untuk kemaslahatan umat dan agama tidak diragukan lagi. Sejak awal Partai Golkar selalu berkomitmen bahwa dalam membangun bangsa ini tidak bisa dilepaskan dari peran dan dukungan politik umat Islam.

Baca Juga: Warga Jabar Pilih Ridwan Kamil jadi Presiden Jika Pilpres Digelar Sekarang

"Kita ini partai yang bajunya kuning tapi dalamnya hijau, artinya kita berjuang secara politik demi kepentingan keumatan atas dasar religiusitas dan sikap nasionalisme yang tidak terbantahkan," ungkapnya saat berkunjung ke Ponpes Bahana Cendikia, Jln. Raya Pangalengan, Bandung, Selasa, 26 April 2022.

Pria yang akrab disapa Kang Ace tersebut, menerangkan bahwa sebagai partai religius, Partai Golkar senantiasa mendorong pesantren tidak hanya untuk membangun para santri dengan kecerdasan spiritual tapi juga melengkapinya dengan kecenderungan intelektual yang berbasis pada akar budaya bangsa.

"Kita harus membangun peradaban Islam ini dengan ciri ke-Indonesiaan dalam watak Nusantara. Karena dengan itu Islam dan kebangsaan berdiri kokoh dalam kerangka peradaban yang lebih besar dan universal," terangnya.

Baca Juga: Spesifikasi Infinix Hot 11S NFC, Baterai Oke Harga Tak Menguras Kantong

Sebagai insan politik, kita tidak mungkin menjauh dari umat. Partai Golkar, lanjutnya, harus pandai mendengar dan berada ditengah-tengah umat Islam.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x