Sementara Ridwan Kamil berada di klaster kedua bersama Sandiaga Uno dan tokoh lain. "Kans untuk capres masih ada, tapi dengan berbagai pertimbangan tidak mudah bagi Ridwan Kamil karena ada peran partai politik," ujarnya.
Karyono juga menyatakan, posisi unggul Ridwan Kamil di Jawa Barat menjadi modal besar ketika digandeng menjadi Cawapres mengingat Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia.
"Jadi kans cawapres sangat besar, dia bisa melaju karena modal popularitas dan elektabilitasnya cukup. Apalagi di Jawa Barat tingkat kesukaan pada Ridwan Kamil dominan hingga 91 persen," pungkasnya.***