Network
GALAMEDIA - konflik antara Marko Simic dengan mantan klubnya yakni Persija Jakarta semakin memanas.
Hal itu terjadi usai Persija Jakarta membantah pengakuan Marko Simic soal sang pemain yang tak digaji selama satu tahun.
Dalam keterangan resminya, manajemen Persija menegaskan bahwa pernyataan Marko Simic itu tidak benar, sebab hingga saat ini Macan Kemayoran sangat patuh terhadap hukum.
"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca, dikutip Galamedia dari laman resmi klub, Rabu 27 April 2022.
Baca Juga: Persija Bantah Pernyataan Marko Simic, Tegaskan Gaji Sang Pemain Tetap Dibayar
Mohamad Prapanca kemudian menjelaskan bahwa di musim lalu ada penyesuaian gaji yang diberlakukan karena kompetisi sempat terhenti akibat pandemi.
Penyesuaian gaji itu pun diberlakukan semua klub Liga 1 sebab hal itu merupakan intruksi langsung dari PSSI.
Ia juga mengungkapkan bahwa semua pemain termasuk Marko Simic telah sepakat dengan adanya penyesuaian gaji tersebut.
Akan tetapi di tengah jalan, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda dengan penyesuaian gaji yang telah disepakatinya sejak awal.
Baca Juga: Menjelang Idulfitri Stok Cabai di Kota Bandung Terganggu
Mohamad Prapanca juga membantah soal Marko Simic yang membuat pernyataan bahwa Persija tak membayar gaji sang pemain selama satu tahun.
Menurutnya Marko Simic tetap mendapat gaji dengan jumlah yang telah disesuaikan tanpa keluhan apapun.
Di sisi lain, pernyataan resmi manajemen Persija itu kemudian ditanggapi oleh Marko Simic.
Penyerang asal Kroasia itu sangat kecewa dengan pernyataan Persija tersebut lantaran dinilainya telah berbohong.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng dan Bahan Baku Jika ...
Marko Simic kembali menegaskan bahwa selama satu tahun terakhir, ia tidak pernah sekalipun mendapat gaji dari Persija.
"Persija Jakarta tidak membayar saya uang saya seperti yang diperjanjikan dalam kontrak sebelum Covid, selama covid maupun setelah covid berakhir," ujar Marko Simic dalam unggahan insta story di akun Instagram @markosimic_77.
"Ini berarti bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," sambungnya.
Kekecewaan Marko Simic terhadap Persija yang dinilainya telah mengeluarkan pernyataan palsu itu pun membuatnya harus mengambil langkah tegas.
Baca Juga: 14,7 Juta Pemudik Menuju Jabar, Pemkot Bandung Siapkan Antisipasi
Sang pemain bahkan menyatakan akan membawa kasus yang dialaminya tersebut ke federasi sepakbola tertinggi di dunia yakni FIFA.
"Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka. Untuk memperjelas, saya akan berjuang untuk kebenaran saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang," pungkasnya.***
